kievskiy.org

Tingkatkan Produktivitas Milik Masyarakat, Pemerintah Targetkan Peremajaan Sawit 180.000 Hektare

Seorang pekerja mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit./
Seorang pekerja mengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit./ /Antara Foto/Aswaddy Hamid Antara Foto/Aswaddy Hamid

PIKIRAN RAKYAT - Indonesia merupakan salah satu negara khatulistiwa.

Sebagai negara khatulistiwa, Indonesia memiliki kekayaan alam yang berlimpah.

Komoditas sawit, merupakan salah satu hasil kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia.

Terbaru, Pemerintah menargetkan peremajaan sawit masyarakat seluas 180.000 hektare tahun ini dengan alokasi anggaran sebesar Rp5,5 triliun.

Baca Juga: Palestina Catat Angka Kematian Tertinggi Akibat Covid-19

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Kian Tak Terkendali, RS di Brasil Kewalahan Tangani Pasien Positif

"Program peremajaan sawit rakyat ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan produktivitas kebun sawit rakyat," kata Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Perekonomian Musdhalifah Machmud seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Peremajaan ini menurutnya juga masuk sebagai program Pemulihan Ekonomi Nasional yang diharapkan menyerap banyak tenaga kerja di masa pandemi Covid-19.

Sebelumnya pemerintah melakukan Penandatanganan Kerja Sama Peremajaan Sawit Rakyat melalui Kemitraan.

Kali ini kerja sama dilakukan dengan enam perusahaan anggota Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan satu Perusahaan Milik Negara yaitu PTPN VI dengan 18 KUD.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat