kievskiy.org

Taiwan: Perang Dagang dengan AS Mendorong China Mencuri Teknologi

Ilustrasi bendera Taiwan
Ilustrasi bendera Taiwan /Reuters/ATHIT PERAWONGMETHA REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Perang perdagangan antara China-AS mendorong Beijing untuk meningkatkan upayanya mencuri teknologi dan memburu bakat dari Taiwan untuk meningkatkan kemandirian industri semikonduktor China.

Hal itu disampaikan pemerintah Taiwan pada Rabu, 31 Maret 2021.

Amerika Serikat menyoroti teknologi China selama perselisihan perdagangan yang berkepanjangan. Washington memberi sanksi kepada perusahaan teknologi China, seperti Huawei. dan ZTE.

Baca Juga: Peringati 45 Tahun Land Day, BPS Palestina: Israel Rebut 85 Persen Tepi Barat

Baca Juga: Survei Balitbang Kemenhub: 89 Persen Masyarakat Tak Akan Mudik Saat Lebaran 2021

AS menuduh perusahaan China itu merupakan ancaman bagi keamanan nasionalnya.

Sementara itu, Taiwan merupakan rumah bagi industri dan terkemuka di dunia. Pemerintah Taiwan khawatir upaya China untuk meniru kesuksesannya dengan cara adil maupun curang.

Menanggapi perang dagang AS-China, Menteri Ekonomi Taiwan, Wang Mei-hua mengatakan perang perdagangan telah menciptakan risiko baru.

“Dipengaruhi oleh perang teknologi AS-China, perkembangan industri semikonduktor China daratan terhambat, namun mereka tetap berkomitmen terhadap perkembangan industri tersebut,” katanya, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

"Untuk mencapai swasembada dalam rantai pasokan, perburuan dan infiltrasi adalah cara tercepat bagi China daratan untuk melakukan ini," ujar Wang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat