PIKIRAN RAKYAT - Kalangan pengusaha di bidang asuransi mengharap stimulasi dan relaksasi pajak yang diberikan oleh pemerintah akan membantu memperbaiki perekonomian pada tahun 2021.
Pasalnya, pada tahun 2020, industri asuransi terdampak oleh industri ritel yang menurun akibat pandemi Covid-19.
Chief Executive Officer PT Sompo Insurance Indonesia Eric Nemitz mengatakan, pada tahun 2020, pendapatan premi bruto Asuransi Sompo menurun karena dampak pandemi terhadap industri ritel.
Selain itu, ada kenaikan pembayaran klaim pada tahun 2020 sebesar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Masih Berusia 14 Tahun dan Perankan Adegan Ranjang, Sinetron Suara Hati Istri Zahra Tuai Kontroversi
"Pendapatan premi bruto Asuransi Sompo di tahun 2020 turun dibandingkan tahun sebelumnya akibat dampak pandemi terhadap industri ritel dan ada kenaikan pembayaran klaim di tahun 2020 sebesar 3 persen dibanding tahun sebelumnya," kata dia dalam siaran persnya, Selasa 1 Mei 2021.
Meski terdampak oleh penurunan di industri ritel dan adanya kenaikan pembayaran klaim, namun ia mengaku, masih tetap bisa menjaga kinerja perusahaannya dengan produk asuransi lain.
"Kami tetap bisa mempertahankan kinerjanya melalui kenaikan pendapatan dari produk asuransi, pendapatan investasi, dan kontribusi produk Syariah. Berbagai terobosan yang diluncurkan sejak tahun lalu hingga awal tahun ini juga menunjukkan hasil yang menggembirakan," ujarnya.
Adapun pada tahun ini, Eric mengaku berharap kepada kebijakan stimulus dari pemerintah serta relaksasi pajak untuk memperbaiki kinerja perekonomian.