kievskiy.org

Harga Jagung Sempat Melambung, Kemendag Siapkan Harga Acuan Pakan yang Dinamis

Peternak ayam tradisional di Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis tengah memberi pakan ternaknya, Selasa, 5 Maret 2019. Ditengah harga jagung turun, pakan atau ransum ayam masih tinggi.
Peternak ayam tradisional di Desa Sukamaju, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis tengah memberi pakan ternaknya, Selasa, 5 Maret 2019. Ditengah harga jagung turun, pakan atau ransum ayam masih tinggi. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Perdagangan sedang menyiapkan revisi Permendag no 7 tahun 2020, dengan membuat harga acuan ayam hidup yang bergerak dinamis mengikuti perkembangan biaya produksi. 

Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan, dengan adanya revisi ini maka harga acuan bisa mengantisipasi kenaikan biaya produksi.

“Sebagai salah satu upaya stabilisasi harga komoditi barang kebutuhan pokok, saat ini Kemendag sedang merevisi Permendag 07/2020 tentang Harga Acuan dengan memperhitungkan biaya input yang bersifat dinamis dengan menggunakan koefisien dan konstanta,” kata Isy Karim dalam webinar dengan tema “Geliat Industri Perunggasan: Harga Pakan, DOC dan Ayam Hidup” Rabu, 30 Juni 2021.

Kata Isy, revisi permendag tersebut menetapkan rumus/penghitungan harga acuan yang berbasis harga input serta menetapkan koefisien pengali masing-masing komoditi barang kebutuhan pokok.

 Baca Juga: Klarifikasi MC Viral Usai Ditawari Pandu Acara Pesugihan Sekte Elite, Ungkap 2 Dugaan Motif Terselubung

Harga Acuan merupakan tingkat harga wajar dengan mempertimbangkan struktur biaya produksi dan distribusi, termasuk keuntungan masing-masing pelaku usaha. Harga acuan menjadi indikator Pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok.

Beberapa waktu lalu, harga jagung lokal yang digunakan sebagai bahan pakan sempat naik hingga Rp6.000 per kilogram. 

Padahal, harga harga acuan pemerintah yakni paling tinggi Rp3.150 per kg untuk kadar air 15 persen atau paling rendah Rp2.500 per kg kadar air 35 persen di tingkat petani.

 Baca Juga: Celine Evangelista Protes ke Vicky Prasetyo, Kalina Ocktaranny: Maksudnya Ada Bini Kedua?

Melambungnya harga jagung, turut menyebabkan harga pakan terkerek naik dari Rp6.974 per kg pada awal tahun menjadi Rp7.379 per Mei 2021 bahkan Rp8.000 per Juni ini. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat