kievskiy.org

Dirut BUMN Asal Tasikmalaya Nicke Widyawati Masuk 10 Besar CEO Terbaik

Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke WIdyawati.
Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke WIdyawati. /Antara Foto/Reno Esnir/foc/pri

PIKIRAN RAKYAT - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Wisdyawati menjadi wanita satu-satunya yang masuk dalam 10 besar Chief Executive Officer (CEO) terbaik pilihan pegawai dalam ajang Indonesia The Best Award 2021. 

Wanita asal Tasikmalaya kelahiran 1967 itu dikenal mempunyai banyak pengalaman dalam memimpin Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

"Kepemimpinan yang berani tapi tetap disertai kehati-hatian sangat dibutuhkan untuk business recovery keluar dari era pandemi Covid-19. Chief executive officer (CEO) atau pemimpin organisasi menjadi panutan dalam melakukan manuver inovatif, naluri mereka sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai skenario yang baru," kata Founder & CEO The Iconomics Bram Suryo Putro dalam keterangan, Minggu 25 Juli 2021.

Menurut Bram, bagaimana seorang CEO atau pemimpin memanfaatkan berbagai sumber daya dan mengatasi kelemahan yang ada, menunjukkan agility, creativity dan endurance dari institusi tersebut. 

 Baca Juga: Sejarah Tercipta, Badminton Indonesia Cetak Rekor Manis di Olimpiade Tokyo 2021

"Mereka harus menunjukkan karakternya sebagai insan yang tidak mudah menyerah dan bertindak sebagai sumber inspirasi dan kekuatan organisasi," ujarnya.

The Iconomics melakukan studi sejauh mana staf memberikan apresiasi terhadap upaya yang pimpinan lakukan dalam situasi yang umum maupun dalam situasi khusus seperti pandemi yang dialami saat ini. 

Bentuk popularitas dan dukungan terhadap kepemimpinan tersebutlah yang tercermin dalam penilaian dan penghargaan ini hasil dari Employees’ Choice.

 Baca Juga: Sempat Positif Covid-19, Raffi Ahmad Mengaku Langsung Sembuh dalam 2 Hari

Dalam studi ini dilakukan survei terhadap ribuan staf/karyawan berbagai industri dan kategori, dengan total responden mendekati 10.000 (kumulatif) pada awal Juni 2020. Penilaian dilakukan melalui kuesioner online dan tanpa melakukan kuota geografis maupun jenjang jabatan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat