PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) buka-bukaan soal penyerapan dan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Mahfud saat menggelar dialog interaktif dengan tiga organisasi keagamaan Indonesia, yakni Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin)
Dia mengungkapkan penggunaan anggaran bansos untuk penanggulangan Covid-19 masih belum maksimal.
Bahkan, sejauh ini kata Mahfud, mayoritas pemerintah daerah baru 20 persen saja yang digunakan sampai akhir Juli 2021.
Baca Juga: Heboh Influencer Diduga Dapat Vaksin Dosis Ketiga, Prof. Zubairi Djoerban: Berharap Itu Tidak Benar
"Sebelum kita ke sini ada rapat, salah satu keluhan dan catatan Presiden yang disampaikan kepada menteri-menteri, bahwa anggaran Covid-19 sampai akhir Juli ini belum ada yang serap lebih dari 20 persen, ini sudah akhir Juli jadi baru sedikit sekali," kata Mahfud MD, Kamis, 29 Juli 2021 dikutip dari Antara.
"Makanya kita sedang cari bagaimana mengatasi ini," ujarnya.
Selain itu, Menko Mahfud juga menyampaikan terima kasih atas berbagai masukan dan kritikan yang disampaikan oleh Walubi dan Matakin.
Baca Juga: Ingatkan Kepala Desa Soal BLT Desa, Sri Mulyani: Saya Harap Lakukan Pendataan Secara Seksama
Mahfud banyak mencatat untuk dikoordinasikan dengan jajaran menteri yang lain termasuk kepada Presiden Joko Widodo untuk ditindaklanjuti lebih jauh.