PIKIRAN RAKYAT - Ternyata ada proyek besar dari Australia dan Singapura yang memakai wilayah Indonesia.
Proyek tersebut bakal memasang kabel bawah laut listrik tenaga surya, yang melintasi wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Proyek besar itu dinamai Australia-Asean Power Link (AAPowerLink), yang kini masuk pada proses observasi lapangan.
Pertanyaannya bagaimana status megaproyek tersebut, apakah akan berdampak bagi Indonesia?
Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia per Jumat 20 Agustus 2021: Kasus Harian Covid-19 Bertambah 20.004 Orang
Saat audiensi dengan Gubernur Bangka Belitung, Contributor Representatif PT Sun Cable, Erik Dito, mengaku akan melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi lokal dan nasional.
Tujuan kerja sama dilakukan dalam rangka pra rekontruksi. Erik mengatakan, akan menjembatani tenaga ahli terlatih di Babel dengan transfer of knowledge.
"Berbagai masukan dari pemda akan disampaikan kembali pada perusahaan induk di Australia," tutur Erik ketikan beraudiensi di kantor Gubernur Bangka Belitung pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Baca Juga: Dicibir Makan Tanpa Sule dan Anak, Nathalie Holscher Bereaksi: Klasik Bye!
Dia mengatakan, tujuan proyek ini untuk menjalin kerja sama regional dalam penyediaan energi yang ramah lingkungan. Di Australia, lanjutnya, sedang dibangun pembangkit listrik tenaga surya.