kievskiy.org

IHSG Stagnan, Reksa Dana Campuran Disebut Investasi Paling Aman Saat Pandemi

Ilustrasi investasi reksadana.
Ilustrasi investasi reksadana. /Pixabay/Pabitra Kaity

PIKIRAN RAKYAT - Reksa Dana Campuran dinilai dapat menjadi instrumen investasi yang diandalkan, di masa pandemi, dengan kondisi ekonomi yang fluktuatif. 

Komposisi Reksa Dana Campuran yang tidak mengharuskan minimum investasi pada saham sebesar 80%, menjadikan investasi terselamatkan karena bersifat fleksibel dan adaptif.

Dikutip dari Antara, pada Sabtu, 21 Agustus 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan ini ditutup menguat.

Meski kembali ke atas level psikologis 6.000, dan IHSG ditutup menguat 38,45 poin atau 0,64 persen ke posisi 6.030,77, dengan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,3 poin atau 0,51 persen ke posisi 855,04, IHSG terpantau stagnan selama pandemi.

Baca Juga: Foto Mayangsari Cuma Pakai Celana Dalam Tersebar, Pamor Istri Pangeran Cendana Seketika Luntur

Direktur Utama Trimegah Asset Management, Antony Dirga mengatakan, kondisi ekonomi terkait pandemi selama dua tahun terakhir ini, memperpanjang konsolidasi yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Stabil di satu sisi. Cuma indeks saham yang kita harapkan rata-rata naik per tahun ternyata malah stagnan. Indeks LQ45 malah lebih parah, delapan tahun tidak ke mana-mana," kata Antony, dalam “Investasi Paling Absolut buat Kaum Rebahan”.

Dia pun mengambil langkah, membuka platform paling fleksibel yang diizinkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu Reksa Dana Campuran. 

Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Liverpool vs Burnley, Peluang The Reds Singkirkan Man Utd

"Campuran boleh 1 hingga 79% per tipe instrumen, bebas bergerak, fleksibel dan adaptif. Itu dimungkinkan untuk menghadapi market yang volatile, hadirlah Reksa Dana Campuran Trimegah Balanced Absolute Strategy (Bastra)," ujar Antony, dalam Katadata Forum Virtual Series tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat