kievskiy.org

Jokowi Bentuk Satgas Paket Kebijakan Ekonomi

PRESIDEN Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Selasa, 24 Mei 2016.*
PRESIDEN Joko Widodo memimpin Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Selasa, 24 Mei 2016.*

JAKARTA,(PR).- Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution membentuk satuan tugas (task force) untuk mengawal paket kebijakan ekonomi. Sampai saat ini pemerintah sudah mengeluarkan dua belas paket kebijakan ekonomi. Satgas itu nantinya bekerja langsung di bawah presiden. "Untuk mengawal jalannya paket satu, dua, tiga, sampai dua belas ini berjalan baik. Saya juga ingin menko membentuk task force yang mengawal dalam pelaksanaan, mengawal ke daerah, mengawal sampai ini betul-betul berjalan. Ada task force-nya dan langsung di bawah presiden," kata Jokowi dalam Rapat Terbatas mengrnai evaluasi paket kebijakan itu di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 24 Mei 2016. Jokowi tidak ingin nantinya semua regulasi yang sudah selesai memiliki hambatan dalam implementasi karena tidak dikawal dalam pelaksanaannya dan tidak dikawal ke daerah. Dia juga ingin langkah-langkah deregulasi betul-betul memberikan dampak psikologis yang positif, dengan menguatnya kepercayaan para pelaku ekonomi. "Kepercayaan ekonomi itu harus betul-betul dijaga dengan konsistensi keberlanjutan maupun perubahan nyata di lapangan. Saya ingin menekankan langkah-langkah perbaikan dalam semua paket-paket kebijakan harus betul-betul berjalan di lapangan," katanya. Dampaknya, kata Jokowi, naiknya investasi, penguatan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), adanya kebangkitan industri, serta adanya peningkatan ekspor. Dia memastikan akan selalu mengecek lagi, dan lagi apakah paket kebijakan ekonomi sudah betul-betul berjalan secara efektif. "Saya ingin memastikan semua paket ekonomi yang sudah dikeluarkan sudah berjalan. Saya mendapat informasi, dari 203 total regulasi yang masuk dalam paket ekonomi satu sampai dua belas, 193 sudah selesai. Artinya sudah selesai 95 persen, hanya sekitar 10 regulasi atau 5 persen yang masih finalisasi pembahasan," kata Jokowi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat