kievskiy.org

BI Gunakan Istilah Indonesia Dalam Keuangan Syariah

SURABAYA, (PR).- Bank Indonesia berencana untuk memberikan istilah atau produk perbankan syariah dalam Bahasa Indonesia. Hal itu bertujuan untuk mengatasi rendahnya literasi keuangan syariah karena banyak menggunakan istilah bahasa arab. "Banyak hal yang menyebabkan rendahnya literasi keuangan syariah, antara lain pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap produk dan akad keuangan syariah. Hal itu karena banyak menggunakan istilah-istilah arab,"ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Hendar saat peluncuran dan bedah buku "Dinamika Produk dan Akad Keuangan Syariah di Indonesia". Bedah buku tersebut merupakan rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Surabaya, Rabu, 26 Oktober 2016. Dia mengatakan, semua istilah arab tersebut memang tidak bisa dieliminasi selurunya. Meskipun demikian, Bank Indonesia akan melakukan sosialisasi padanan dari istilah tersebut dengan menggunakan bahasa Indonesia. "Keuangan syariah ada lima pilar salah satunya edukasi. Salah satunya melalui buku ini,"kata Hendar. Dia menambahkan, buku ini menggambarkan dinamika produk dan akad yang digunakan oleh industri syariah pada semua sektor dengan beragam jenisnya. Dinamika tersebut akan dipaparkan secara lengkap dimulai dengan analisa sebab akibat, landasan hukum, baik berupa ketentuan dari regulator maupun fatwa dari otoritas fatwa, dan latar belakang penerapannya. "Melalui paparan yang komprehensif tersebut, pembaca akan memahami lebih dala pertimbangan-pertimbangan yang diambil dalam penerapan produk dan akad,"ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat