kievskiy.org

Assessment Center Indonesia Lebih Unggul dari Malaysia dan Thailand

BANDUNG, (PR).- Kualitas sejumlah Assessment Center lokal Indonesia sudah diakui di Asia Tenggara. Walaupun yang terbaik masih dipegang Singapura, namun jika dibandingkan Malaysia dan Thailand, assessment center Indonesia masih lebih unggul. Demikian diungkapkan Ketua Perkumpulan Assessment Center Seluruh Indonesia (PASSTI), T. Zilmahram, usai Rapat Anggota Tahunan PASSTI di Telkom Corporate University, Jln. Gegerkalong Hilir, Bandung, Sabtu, 14 Januari 2017. Bahkan, menurut dia, dibandingkan dengan assessment center asing yang beroperasi di Indonesia, assessment center lokal juga sudah mampu bersaing. "Di luar Singapura, assessment center Indonesia termasuk yang tinggi di Asia Tenggara. Salah satu indikatornya adalah banyaknya kunjungan assessment cener internasional. Saya tidak mengatakan yang paling maju, tapi tidak tertinggal," katanya. Indonesia, menurut dia, juga merupakan negara kedua yang memiliki assessment center di Asia Tenggara, setelah Singapura. Kehadiran assessment center di Indonesia juga lebih dulu dibandingkan dengan Filipina. "Penggunaan jasa assessment center di Indonesia sudah tergolong tinggi. Bukan hanya oleh BUMN, tapi juga swasta, bahkan pemerintah daerah. Semua swasta blue chips sudah menggunkaan metode ini. Tidak heran jika saat ini banyak pemain asing yang juga beroperasi di Indonesia," katanya. Dalam dunia assessment center, menurut Zilmahram, asing maupun lokal bukan menjadi pertimbangan utama. Selama memiliki kualifikasi dan memenuhi standar internasional, assessment center lokal memiliki posisi setara dengan assessment asing. Lebih lanjut ia mengatakan, ke depan, kebutuhan akan asessment center di Indonesia akan semakin meningkat. Hak itu seiring dengan semakin tingginya kebutuhan dunia usaha dalam untuk memperoleh calon pemimpin yang tepat untuk mengisi posisi yang membutuhkan keterampilan manajerial. "Saat ini validitas metode penilaian assessment center adalah yang tertinggi dibandingkan metode penialaian lainnya. Validity metode ini 65%-70%. Metode lain di bawa itu," ujarnya. Metode asessment center adalah metoda untuk menilai kompetensi managerial seseorang melalui simulasi perilaki yang dinilai beberapa orang assessor berdasarkan kriteria sukses suatu jabatan. Metode ini pertama berkembang di dunia militer dan diadopsi pertama kali di dunia bisnis oleh AT&T, perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat. "Metode ini juga pertama kali diterapkan di Indonesia oleh perusahaan telekomunikasi, yaitu Telkom pada 1990. Karena keandalannya yang tinggi dalam penialaian, diperkuat Undang-undang Aparatur Sipil Negara, saat ini penggunaan metode ini kian meluas, bukan hanya di dunia bisnis, tapi juga lembaga pemerintahan," katanya. Tingginya kebutuhan assessment center, menurut dia, karena tingginya persaingan dunia usaha membuat kebutuhan perusahaan dan BUMN akan kualitas mumpuni SDM di posisi manajerial semakim besar. Mereka harus menguasai setidaknya managing & introducing change (menangani & memperkenalkan perubahan dalam organisasi), building consensus & commitment (membangun kesepahaman & komitmen bersama), inspiring others toward a challenging future vision (menginspirasi anggota organisasi untuk mencapai visi masa depan), dan leading across generations (memimpin lintas generasi). Beberapa kompetensi penting yang harus dimiliki pemimpin strategis untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan, diantaranya adalah entrepreneurship (kewirausahaan), business savvy (kecakapan bisnis), driving execution (fokus pada eksekusi), decision-making (pengambilan keputusan), dan leading change (memimpin perubahan). "Itu di luar kebutuhan spesifik yang diturunkan dari job analysis," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat