JAKARTA, (PR).- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus memperluas kepesertaan, yang kali ini dengan menggandeng organisasi Muhammadiyah. Upaya itu bertujuan untuk memberikan perlindungan Jaminan Sosial bagi seluruh organisasi otonom dan amal usaha di bawah naungan Muhammadiyah di seluruh Indonesia. "Perluasan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di Indonesia merupakan suatu hal yang harus didahulukan karena memiliki urgensi yang tinggi dan berkaitan erat dengan kesejahteraan pekerja. Untuk memperluas cakupan kepesertaan, salah satu caranya adalah dengan melakukan kerja sama dengan lembaga atau organisasi yang memiliki jaringan yang luas dan terpercaya," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto di Jakarta, Rabu 5 April 2017. Sebelumnya, BPJS Ketenagakerjaan juga telah melakukan kerja sama dengan Organisasi keagamaan seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beberapa waktu lalu. Dengan adanya nota kesepahaman ini merupakan salah satu wujud kepedulian PP Muhammadiyah untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh anggotanya dan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi setiap pekerja di jajaran Muhammadiyah. "Semoga ke depannya kerjasama dengan organisasi yang memiliki jaringan luas, seperti Muhammadiyah dan NU, akan terus bertambah dan meningkatkan cakupan perluasan kepesertaan," kata Agus. Untuk mendukung pemahaman tentang manfaat dan program BPJS Ketenagakerjaan, masing-masing pihak bersama-sama ataupun secara mandiri akan melakukan sosialisasi dan edukasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada setiap jajaran organisasi Muhammadiyah di seluruh penjuru Indonesia. Agus berharap ke depannya semua organisasi keagamaan yang ada di Indonesia dapat dirangkul sehingga cakupan perlindungan yang diberikan semakin luas. Nantinya, para pekerja juga yang akan mendapatkan hasil yang optimal dari aktivitas perluasan kepesertaan yang maksimal karena semua manfaat akan kembali kepada peserta. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, kerja sama ini merupakan sebuah ikhtiar bersama dalam upaya sosialisasi dan edukasi mengenai program BPJS Ketenagakerjaan di lingkungan Muhammadiyah melalui amal usaha untuk kemudian melaksanakan MoU yang lebih kongkrit. “Bagi kami memang berbagai macam program pemerintah itu merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah untuk mensukseskan dan menjadi bagian dari program kami (Muhammadiyah) juga,” ucap Haedar. Haedar mengatakan, mereka yang berada di amal usaha Muhammadiyah baik guru, dosen dan karyawan lainnya semua mengikrarkan diri dalam semangat dakwah yang tanpa pamrih, yang kemudian berada dalam sistem formal, seperti perguruan tinggi, sekolah, rumah sakit dan yang lainnya. “Selain itu Muhammadiyah merupakan organisasi modern, maka dibuat sebuah system yang modern,” kata Haedar. Dia juga menjelaskan, keterlibatan dalam pajak dan asuransi bagi sebagian lapisan masyarakat maupun instansi kelihatannya mudah, tetapi di Muhammadiyah terdapat keterikatan, dan keterkaitannya dengan sistem syariah, selain itu juga keterkaitannya dengan volunteerisme yang ada di Muhammadiyah itu sendiri. “Mudah-mudahan ke depan kita di satu pihak menata sistem ketatanegaraan kita ini sehingga lebih pas untuk benar-benar pas memang tidak mudah, lebih pas pada prinsip, cita-cita alam pikiran para pendiri bangsa ketika meletakan pondasi bangsa ini, tapi di pihak lain juga ada prinsip-prinsip regulasi yang membawa kemajuan, kesejahteraan untuk masyarakat kita,” tutur Haedar.***
Perluas Kepesertaan, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng PP Muhammadiyah
![Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus memperluas kepesertaan, yang kali ini dengan menggandeng organisasi Muhammadiyah.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/04/bpjs ketenagakerjaan muhammadiyah.jpeg)
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus memperluas kepesertaan, yang kali ini dengan menggandeng organisasi Muhammadiyah.*
Terkini Lainnya
Tags
bpjs
Ketenagakerjaan
Muhammadiyah
Kesejahteraan
sosialisasi
Artikel Pilihan
Terkini
Zulhas: Harga Kaos Impor Rp50.000 'Tak Masuk Akal', Bea Masuknya Saja Rp60.000
Manfaat dan Risiko Investasi yang Harus Diketahui Pemula, Hindari Kerugian Fatal!
Cara Bayar Tagihan IndiHome secara Online, Bisa Lewat HP
Suami Sacha Stevenson Merasa Norak Lihat Kecanggihan Sistem Perbankan Indonesia, Beda dengan Kanada
Penjualan Rumah Tetap Diminati Milenial meski Hunian Vertikal Makin Dikenal
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng
Kabar Daerah
Teluk Pantai Geger: Daya Tarik, Rute, dan Harga Tiket Masuk
7 Hotel Terbaik di Tretes Pasuruan yang Nyaman Buat Staycation, Harga Murah dengan View Alam Super Cantik
7 Pantai Paling Seru Dikunjungi Saat Libur Anak Sekolah di Pulau Bali
TRAGIS..!!! 2 Penambang Emas Tertimbun Longsor, Ditemukan Meninggal Dunia di Madina
10 Hotel Termahal, Termewah dan Termegah di Pulau Bali dan Lombok: Cocok Buat Pecinta Luxury
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022