kievskiy.org

Petrokimia Gresik Ciptakan Banyak Inovasi Baru

MENRISTEK Dikti M Nasir (ketiga kiri) bersama Wakil Ketua Indonesia Aromatic, Olefin and Plastic Industry Association (Inaplas) Suhat Miyarso (kiri), Dekan Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ali Hamidi (kedua kiri) dan Sekjen INAplas Fajar Budiono (kanan) meninjau Gedung Center of Excellence (COE) Industri Petrokimia di Untirta, Serang, Banten, Senin 20 Maret 2017 lalu.*
MENRISTEK Dikti M Nasir (ketiga kiri) bersama Wakil Ketua Indonesia Aromatic, Olefin and Plastic Industry Association (Inaplas) Suhat Miyarso (kiri), Dekan Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Ali Hamidi (kedua kiri) dan Sekjen INAplas Fajar Budiono (kanan) meninjau Gedung Center of Excellence (COE) Industri Petrokimia di Untirta, Serang, Banten, Senin 20 Maret 2017 lalu.*

GRESIK, (PR).- PT Petrokimia Gresik selama kurun 2016-2017 menciptakan 1.011 gugus inovasi untuk keseluruhan operasional perusahaan. Hal itu dilakukan agar mampu menghemat Rp 278,8 miliar atau lebih tinggi dibanding periode 2015-2016.

Pada periode 2015-2016, Petrokimia Gresik hanya menghemat Rp 30,9 miliar dari 1.008 inovasi.

Direktur Produksi Petrokimia Gresik, I Ketut Rusnaya dalam keterangan persnya di Gresik, Rabu 13 April 2017 mengatakan inovasi yang telah diciptakan karyawan cukup beragam. Inovasi itu berasal dari berbagai bidang termasuk dari bidang manajemen produksi. Mereka juga telah banyak memberi kontribusi perbaikan dan peningkatan dari sisi produk, proses bisnis, teknologi, pelayanan, organisasi, dan sebagainya.

"Hal yang terpenting adalah bagaimana inovasi ini dapat memberikan nilai tambah yang mampu mendongkrak kinerja perusahaan," kata Ketut seperti dilaporkan Antara.

Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka kegiatan Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) ke-XXXI yang digelar di SOR Tri Dharma Petrokimia Gresik.

Ia mengatakan, kegiatan pameran inovasi rutin diselenggarakan setiap tahun. Tujuannya adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan di tengah persaingan global.

"Tahun ini, KIPG mengambil tema 'Innovation is Our Tradition'. Tema ini sejalan dengan tata nilai perusahaan dan merupakan pengukuhan atas budaya kerja inovatif karyawan PG selama ini. Melalui semangat ini perusahaan diharapkan bisa tetap tumbuh dan berkembang di tengah persaingan global," katanya.

Ketut mengharapkan hasil karya inovasi Grup Petrokimia Gresik mampu menginspirasi karyawan lainnya untuk melakukan inovasi serupa di unit kerjanya masing-masing.

"Selain apresiasi dari manajemen, sejumlah gugus inovasi karyawan Petrokimia Gresik juga mendapat apresiasi. Apresiasi datang dari pihak luar baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat