kievskiy.org

Kemendikbudristek: Vokasi harus Terhubung dengan Dunia Industri

Ilustrasi industri kreatif.
Ilustrasi industri kreatif. /Antara

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi berharap pendidikan vokasi diharapkan berhubung (link and match) dengan dunia usaha dan industri.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Wikan Sakarinto mengatakan terdapat delapan aspek yang harus dunia pendidikan vokasi Indonesia hadapi untuk berhubung dengan dunia usaha dan industri.

Delapan aspek tersebut adalah kurikulum, pembelajaran berbasis proyek, tenaga pengajar dari industri, magang, sertifikat kompetensi, pelatihan industri, riset terapan, serta komitmen penyerapan insan vokasi oleh industri.

Usaha mengimplementasikan link and match antara pendidikan dengan industri kata dia juga harus dimulai dari membangun integritas, komitmen, kepercayaan, dan manfaat untuk industri.

Baca Juga: Faisal Basri Gebrak Meja, Bongkar Kemurahan Hati Indonesia Dukung Industri China

"Kita sudah mendapatkan kepercayaan dari industri dan kepercayaan industri terhadap pendidikan tinggi vokasi terus meningkat," katanya dalam keterangannya, Jumat, 15 Oktober 2021.

Wikan mengatakan pendidikan vokasi Indonesia akan menghadapi banyak tantangan di masa depan, terutama dalam kaitannya dengan industri.

Oleh karena itu, Wikan meyakini kerja sama internasional menjadi aspek yang penting bagi Indonesia dalam menjawab tantangan-tantangan tersebut.

Saat ini institusi pendidikan tidak boleh hanya fokus pada kemampuan teknis atau hard skill. Institusi pendidikan vokasi juga harus memberikan perhatian pada soft skill dan karakter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat