BANDUNG, (PR).- PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom), melalui Divisi Digital Service, menggandeng Fujitsu Limited untuk mengeksplorasi solusi digital berbasis Internet of Things (IoT). Kerja sama tersebut dilakukan untuk menciptakan bisnis digital yang memanfaatkan infrastruktur jaringan tingkat lanjut di Indonesia.
"Solusi digital tersebut meliputi berbagai bidang, termasuk di antaranya pengembangan pembangunan kota cerdas, bidang kesehatan, manufaktur dan logistik," ujar Executive General Manager (EGM) Telkom Divisi Digital Service, Arief Musta’in, melalui siaran pers yang diterima Rabu 26 Juli 2017.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Arief Musta’in dan Corporate Executive Office SVP, Head of social infrastructure Business Fujitsu Limited, Fumihiko Tezuka pada Selasa kemarin. Hadir menyaksikan, Managing Director (MD) Fujitsu Indonesia, Odi Handoko.
Dalam nota kesepahaman tersebut Telkom melalui Fujitsu Indonesia akan melakukan riset pasar, membuat perencanaan, dan melakukan peninjauan terhadap solusi-solusi digital yang memanfaatkan kekuatan masing-masing perusahaan. Dari hasil yang diperoleh, keduanya akan bersinergi melakukan pengembangan, verifikasi, dan penciptaan bisnis-bisnis digital baru berbasis IoT.
“Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan tajam penggunaan internet do Indonesia. Hal iu terjadi karena kian pesatnya penggunaan smartphone dan perkembangan jaringan broadband di tanah air. Kondisi ini mendongkrak kebutuhan solusi digital berbasis IoT di berbagai bidang," katanya.
Ciptakan gebrakan baru
Sementara itu, Fumihiko mengatakan, Fujitsu dengan pengalaman bisnis 80 tahun di bidang informasi dan teknologi komunikasi (ICT) di lebih dari 100 negara dapat menularkan pengalamannya untuk mensolusikan berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia berbasis teknologi IoT. Apalagi, proses digitalisasi masyarakat di Indonesia diperkirakan terus bertumbuh.
“Fujitsu telah mengembangkan serangkaian teknologi terkait IoT yang memberikan manfaat dan nilai lebih bagi perusahaan-perusahaan global," katanya.
Melalui kerja sama tersebut, menurut dia, Fujitsu mengaku yakin dapat menciptakan gebrakan-gebrakan baru yang tidak hanya mendukung pertumbuhan bisnis kedua perusahaan tersebut, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui layanan inovatif berbasis TIK.
Penetrasi internet
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII), pada 2016 lebih dari separuh penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet. Data tersebut mengungkapkan, penetrasi internet di Indonesia sudah menyentuh 132,7 juta dari total 256,2 juta penduduk Indonesia (51,8 persen populasi).