BANDUNG, (PR).- PT Dirgantara Indonesia bersama Universitas Indonesia bekerja sama mengembangkan industri dirgantara Indonesia. Kolaborasi industri dirgantara dan universitas terkemuka itu diharapkan menjadi alih teknologi dan mencetak sumber daya manusia yang andal.
Sebagai langkah awal kerja sama strategis kedua pihak, jajaran pimpinan UI melakukan pertemuan dengan pimpinan PT DI. Dalam kunjungan itu, turut hadir Rektor UI Muhammad Anis beserta para dekan fakultas serta Kajati Jabar Setia Untung Arimuladi mewakili Jamintel Kejaksaan Agung RI dan Staf Ahli Diplomasi Ekonomi Ridwan Hasan dari Kemenlu RI yang berlangsung di PTDI, Jalan Pajajaran No 154 Kota Bandung, Selasa 5 September 2017.
Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Alfien Goentoro mengatakan, pihaknya ingin membangun kerja sama dalam sumber daya manusia dan pengembangan teknologi. Dengan lahirnya karya anak bangsa pesawat N219, hal itu menunjukkan kepada publik bahwa bangsa Indonesia bisa menghasilkan produk yang baik dari sisi teknologi dan juga bisnis.
"Dengan adanya sinergi dan peran dari UI dapat meningkatkan kualitas SDM yang andal dan profesional di PT DI, khususnya sebagai industri pertahanan Indonesia yang mandiri pada tahun 2045," kata Elfien.
Peningkatan kualitas SDM
Rektor UI Muhammad Anis menyatakan, dalam rangka mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan industri pertahanan Indonesia yang mandiri pada 2045, UI terbuka akan segala peluang kerja sama yang baik antarlembaga, khususnya dengan PT DI. Di dalam mewujudkan target tersebut diperlukan sejumlah strategi di antaranya alih teknologi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). UI meyakini mampu berkolaborasi dengan PT DI, khususnya dalam mencetak SDM yang andal untuk mengelola kemandirian bangsa pada Industri kedirgantaraan sebagai salah satu industri pertahanan.
"Selain itu, UI juga mampu mendukung industri pertahanan nasional melalui berbagai penelitian, dan rekayasa inovasi teknologi pertahanan," ujarnya.***