BANDUNG, (PR).- BNI Syariah menghimpun dana melalui platform, baik laman maupun aplikasi, memudahkan pemberi wakaf (wakif) untuk menyalurkan wakaf atau donasinya. Proyek terbaru dari wakaf uang BNI Syariah bekerja sama dengan Wakaf Salman ITB sebagai nazhir adalah pembuatan film anak negeri yang berjudul "Iqro 2".
"Bicara wakaf, kalau seluruh rakyat Indonesia punya kesadaran uang, itu potensinya bisa ratusan triliun. Badan Wakaf Indonesia menyebutkan potensinya sebesar Rp 370 triliun. Jadi potensinya sangat besar," tutur Pemimpin Divisi Dana dan Transaksi BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari. Ia hadir pada acara Sharia Banking for Creative Business Meeting di Hotel Transluxury, Kota Bandung, Jumat, 22 September 2017.
Dia menjelaskan, program Wakaf Hasanah BNI Syariah ini merupakan crowd funding, di mana masyarakat berpartisipasi untuk perkembangan ekonomi umat. Pasalnya, ada beberapa sektor yang tidak bisa didanai oleh perbankan, tetapi bisa disokong oleh crowd funding yang punya potensi besar.
Untuk memudahkan wakif, pihaknya menyediakan platform sebagai saluran berwakaf atau berdonasi untuk disalurkan ke proyek-proyek berbasis kemaslahatan umat. Sejak program wakaf hasanah diluncurkan November 2016 lalu, kini terkumpul sekitar Rp 6 miliar dari 6.000 wakif seluruh Indonesia. Yang sebagian sudah disalurkan untuk pendirian rumah sakit sumur air, dan terbaru untuk pembuatan film Iqro 2 produksi oleh Wakaf Salman ITB.
"Kami sudah kerja sama dengan nazhir dan didukung oleh Badan Wakaf Indonesia dan Badan Ekonomi Kreatif. Ada Al-Azhar, Dompet Dhuafa, Global Wakaf, Rumah Zakat, Dewan Dakwah Indonesia. Setelah ini, tidak lama lagi akan bekerja sama dengan Daarut Tauhiid Bandung," ujarnya.
Berusaha menjadi terdepan
Rima menegaskan, BNI Syariah tidak mendapatkan apa-apa untuk inisiatif program tersebut. Alasan pembuatan platform itu lantaran BNI syariah adalah bank yang berdasarkan prinsip syariah sehingga berusaha menjadi yang terdepan dalam semua kegiatan zakat, infak, sedekah, dan wakaf.
Di sisi lain, dengan kehadiran program Wakaf Hasanah, diharapkan dapat menarik masyarakat untuk menjadikan BNI Syariah sebagai one stop solution. "Kegiatan wakaf ini merupakan corporate strategic BNI Syariah menjadi bank persepsi dalam ziswsaf (zakat, infak, sedekah, dan wakaf). Milestone tahun 2017 adalah khazanah banking partner yaitu jalan kebaikan. Baik dari tabungan, pembiayaan, transaksi, ziswaf ya lewat BNI Syariah. Jadi masyarakat akan mendapat one stop solution," tuturnya.
Pendanaan industri kreatif
Perbankan syariah berpeluang memperkuat basis nasabahnya dengan menghimpun wakaf uang yang potensinya ratusan triliun rupiah. Salah satu sektor yang memerlukan pendanaan adalah industri ekonomi kreatif yang tengah tumbuh pesat di Indonesia.
Direktur Penelitian dan Pengembangan Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah OJK Deden Firman Hendarsyah membenarkan bahwa potensi wakaf uang sangat besar. Peran perbankan syariah itu lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang. Sehingga bisa dilakukan kerja sama antara nazhir, wakif, dan penerima wakaf.
"Hal ini akan mengembangkan basis customer. Ke depan, bukan hanya melalui skema wakaf, juga skema pembiayaan syariah lainnya untuk pengusaha industri kreatif lainnya," ucap Deden di kesempatan yang sama.
Menurut dia, industri perbankan syariah dari segi kelembagaan sudah cukup lengkap. Bahkan, di dunia barangkali industri perbankan syariah Indonesia yang paling lengkap sehingga yang perlu dikembangkan adalah nasabah dari perbankan syariah itu sendiri.
"Mereka adalah para pelaku industri kreatif yang tumbuh semakin besar. Ada satu keuntungan dengan adanya industri kreatif, contohnya kerja sama BNI Syariah dengan Yayasan Salman sebagai nazhir. Itu merupakan skema yang unik di perbankan syariah," kata Deden.***