PIKIRAN RAKYAT - Mantan anggota DPR, Achsanul Qosasi menyebutkan penyakit yang dimiliki PT Garuda Indonesia.
PT Garuda Indonesia saat ini dalam ancaman kebangkrutan dengan sejumlah utang yang dimiliki.
Bahkan, isu Garuda Indonesia akan diganti telah mencuat ke permukaan.
PT Pelita Air dikabarkan akan menggantikan Garuda Indonesia sebagai maskapai dari pelat merah dengan kabar telah mengantongi izin penerbangan berjadwal.
Baca Juga: Pilih Lelaki Good Looking daripada Kaya, Aura Kasih: Kalau Nggak, Aku Nggak Tinggal di Indonesia
Menanggapi kondisi Garuda Indonesia saat ini, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter milik Achsanul Qosasi, ia mengungkapkan ada ratusan maskapai yang tidak diizinkan terbang.
"Garuda hny mengoperasikan 36 pswt. Walaupun Penumpang sdh banyak, tak bs dimanfaatkan. Krn dr 142 pswt, mayoritas tak diijinkan Lessor utk terbang (sewa belum bayar)," kata Achasnul Qosasi.
Selain itu, rata-rata EBITDA yang dimiliki Garuda Indonesia berjumlah minus.
"Rata2 EBITDA s/d Sept minus USD 84 jt/bln. Saat Pemeriksaan 2019, Sewa pesawat yg boros tak sesuai FeetPlan," ujar Achsanul Qosasi.