kievskiy.org

Penggunaan Panel Surya Hemat Biaya Listrik Mulai Rp 3 Juta per Tahun

Panel surya untuk listrik warga Sukamakmur, Bogor/ANTARA FOTO
Panel surya untuk listrik warga Sukamakmur, Bogor/ANTARA FOTO

BANDUNG, (PR).- Penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) solar cell akan meningkatkan efisien biaya listrik rumah tangga dan perusahaan. Dari sisi lingkungan, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) juga akan menekan produksi karbondioksida (CO2).

Direktur Utama Grup Len Industri, Zakky Gamal Yassin, mengatakan, solar cell produksi Len (LenSolar), akan menghasilkan penghematan 13%-19%. Penghematan penggunaan LenSolar dengan kapasitas daya terkecil (1,5 KiloWatt/KW), bisa mencapai Rp 3 juta per tahun.

"Itu untuk modul terkecil terpasang," ujarnya di Bandung, baru-baru ini.

Sementara penghematan untuk LenSolar dengan kapasitas 3 KW, menurut dia, bisa mencapai Rp 6 juta per tahun. Bahkan, untuk LenSolar dengan kapasitas 5 KW, penghematannya bisa mencapai Rp 9,6 juta per tahun. 

"Komponen modul PV dari LenSolar, Selain sudah mendapat sertifikasi TUV Nord, badan sertifikasi yang berkantor pusat di Jerman," ujarnya.

Hal yang tak kalah penting, menurut dia, dengan menggunakan PLTS, masyarakat bisa membantu menekan produksi CO2 di udara hingga 1,05 ton per KWp per tahun per kapasitas terpasang. Angka tersebut dinilai akan cukup signikan berkontribusi untuk menjadikan bumi lebih sehat.

Zakky mengatakan, selain LenSolar saar ini sudah banyak produk panel surya yang dipasarkan di Indonesia, baik yang berasal  dari dalam maupun luar negeri. Beberapa di antaranya adalah PT Azet Surya Lestari, PT Wika Energi, PT Surya Utama Putra, PT Swadaya Prima Utama, Canadian Solar, Sky Energy, PT Sankeindo.

"Len sendiri sudah mengembangkan panel surya ini sejak 1997 dan dipasang di berbagai area remot di Indonesia," tutur Zakky.

Saat itu, menurut dia, Solar Power Plant System yang dikembangkan Len mampu mendistribusi 20 MWp energi. Kini, kapasitas produksi Len sudah mencapai 45 MWp per tahun. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat