DI abad ke 21 ini, tentu konsol gim atau yang lebih sering disebut sebagai gaming consoles sudah menjadi salah satu perangkat elektronik yang dimiliki oleh berbagai kalangan. Mulai dari era game yang jauh lebih simple seperti Space Invaders, Pinball, dan Pacman, bahkan konsol gim sudah digandrungi oleh begitu banyak orang. Hingga sekarang kita sampai di zaman di mana baik aneka konsol dan gim asik nan canggih bertebaran di beragam platform. Namun, kali ini kita akan membahas tentang 4 konsol gim yang memang sudah cukup berumur, tapi bisa dibilang konsol-konsol gim ini ikonik terutama untuk beberapa golongan.
Playstation 2
Siapa yang tidak tahu konsol satu ini yang memiliki bodi tebal dan lebar? Setidaknya kamu pasti pernah memainkan, memegang, atau melihat langsung konsol satu ini. Ya, bagaimana tidak, pada awal tahun 2013 silam, jumlah unit Playstation 2 atau kerap disebut sebagai PS 2 sudah mencapai angka 158 juta unit! Tapi, tidak hanya dari sisi sales, PS 2 dikenal sebagai konsol di mana para pemain dapat memainkan begitu banyak game legendaris seperti Grand Theft Auto: San Andreas, Shadow of The Colossus, God of War 2, Kingdom Hearts, dan masih banyak lagi. Namun, satu hal yang berhasil membuat konsol ini menjadi sangat ikonik pada tahun 2000-an awal adalah improvement dari sisi grafis, audio, dan gameplay yang cukup ekstrim dari pendahulunya yaitu Playstation 1.
Nintendo Wii
Walau konsol yang satu ini belum bisa dibilang sebagai gaming console yang cukup berumur jika dibandingkan dengan konsol-konsol lainnya, tapi Nintendo Wii sudah berhasil memberikan impact yang besar di dunia gaming. Dirilis oleh Nintendo pada tahun 2006, Nintendo Wii terkesan telah merombak dunia gaming modern dengan konsep motion gaming dan social network gaming. Kedua kontroler dari konsol ini juga jauh berbeda dari kontroler milik gaming consoles lainnya di masa itu, ditambah lagi konsep motion control yang diintegrasikan dengan aneka permainan Wii juga membuat pengalaman gaming makin asik. Bahkan, karena penjualan Nintendo Wii begitu sukses, jumlah suplai konsol ini tidak cukup untuk memenuhi permintaan pasar!
Nintendo Entertainment System
