SERANG, (PR).- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang mengadakan "Job Fair" untuk pertama kali di Kota Serang yang berlangsung pada 23-24 Juli 2019 di Alun-alun Barat Kota Serang. Kegiatan tersebut dalam rangka menekan angka pengangguran di Kota Serang yang telah mencapai 6.500.
Dengan adanya kegiatan tersebut, Pemkot Serang menargetkan 50 persen dari 7.500 lowongan pekerjaan dapat diserap oleh masyarakat Kota Serang. Sedangkan 50 persen lainnya ia beri kesempatan untuk kota dan kabupaten lain yang juga ikut meramaikan "job fair". Hal itu dikatakan oleh Wali Kota Serang Syafrudin usai acara.
"Targetnya 50 persen, sebab kesempatan ini ada sekitar 7.500 yang butuh tenaga kerja. Kemudian, angka pengangguran di Kota Serang ini kan ada 6.500. Jadi, targetnya itu sekitar 50 persen warga Kota Serang yang masuk dalam job fair ini. Sisanya kami beri kesempatan untuk daerah lainnya. Karena ada juga yang berasal dari Lampung yang ikut melamar," ujarnya, Selasa 23 Juli 2019.
Ia mengatakan, ini baru pertama kali diadakan di Kota Serang, dan merupakam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Serang yang ke-12. Dengan tujuan untuk mempertemukan pengusaha dan pengangguran agar perusahaan dapat memberikan kesempatan bagi mereka. "Sedangkan untuk para pengangguran agar bisa mencari kerja juga di job fair ini, khususnya warga Kota Serang," katanya kepada wartawan Kabar Banten, Rizki Putri.
Syafrudin menjelaskan, dari 37 perusahaan yang mengikuti "job fair" yang paling banyak diminati para pelamar adalah di bidang perhotelan, beasiswa dan bank. "Semoga para pencari kerja ini menemukan pekerjaan yang cocok, dan perusahaan juga menemukan pekerja yang memenuhi persyaratan," ucapnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang juga akan melakukan upaya lainnya untuk menekan angka pengangguran di Kota Serang. Seperti memperbanyak Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan mengembangkan ekonomi kreatif. Sehingga terciptanya lapangan kerja serta dapat menyerap Sumber Daya Manusia (SDM).
"Dengan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Ini juga salah satu upaya Pemkot Serang untuk memberikan peluang atau kesempatan bagi warga Kota Serang. Bahkan dari provinsi pun siap untuk membantu kami dalam melakukan pembinaan," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang Ahmad Benbela mengatakan, sebagai Ibukota Provinsi Banten, Kota Serang menjadi tempat mengadu nasib masyarakat dari luar daerah. "Oleh karena itu kami juga memberikan kesempatan kepada masyarakat luar daerah untuk meramaikan "job fair" ini," ujarnya.
Ia menuturkan, dari total 37 perusahaan yang mengikuti semuanya melaksanakan rekrutmen, dan perusahaan tersebut tidak hanya berasal dari Kota Serang. "Ini kan banyak (perusahaan), bukan hanya dari Kota Serang saja tapi dari luar pun ikut. Tentu kami buka seluas-luasnya," tuturnya.