kievskiy.org

Tumpahan Minyak Hentikan Produksi Petani Garam

PETANI Garam asal Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, menujukan parit air laut yang telah terpapar tumpahan minyak mentah.*/DODO RIHANTO/PR
PETANI Garam asal Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, menujukan parit air laut yang telah terpapar tumpahan minyak mentah.*/DODO RIHANTO/PR

KARAWANG, (PR).- Selain mencemari pesisir utara Kabupaten Karawang, tumpahan minyak mentah dari anjungan Lepas Pantai YY area Pertamina Hulu Energi Offshore Nort West Java (PHE ONWJ) kini mulai memapar tambak pembuatan garam. Sejumlah petani garam di Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, terpaksa menghentikan produksinya dalam satu pekan terakhir ini.

"Sejak 20 hingga 27 Jul,  kami tidak memproduksi garam. Pasalnya, air laut yang merupakan bahan baku garam sudah terpapar tumpahan minyak," ujar Ketua Koperasi Garam Segarajaya, Desa Ciparagejaya, Aep Suhardi, Senin 29 Juli 2109.

Menurutnya, para petani garam tidak mau membuatbgaram dari air laut yang tercenar minyak. Sebab, garam yang dihasilkan dipastikan bakal berbau minyak.

"Air laut yang tercemar sudah masuk ke parit-parit yang menuju tambak garam. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, air yang terpapar itu langsung kami alirkan lagi ke laut," ujar Aep.

Dijelaskan juga, para petani garam di Kabupaten Karawang tersebar di lima kecamatan yakni Kecamatan Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, Tempuran, Tirtajaya, dan Cilebar.  Mereka terpaksa menghentikan produksi dan merumahkan buruhnya masing-masing.

"Di Ciparage sendiri, sekitar 40 persen tambak garam telah tercemar tumpahan minyak mentah," katanya.

Menurut Aef, saat ini harga garam di desanya Rp 700,- /kilogram. Dalam sehari produksi garam rata-rata mencapai 10 ton

Jika ditotal, katanya, kerugian petani tambak garam mencapai Rp 7 juta per hari. "Kami berharap insiden kebocoran gelembung gas dan minyak mentah bisa cepat teratasi, sehingga kami dapat berproduksi kembali. Kami juga berharap Pertamina memberikan kompensasi kepada petani garam," kata Aep.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat