EMPAT bulan yang lalu, saya sering banget lihat iklan kredit online Kredivo mulai dari di commuterline, Youtube, di Google, sampai di billboard yang dipasang di beberapa titik jalan ibukota. Saking seringnya lihat iklan, saya jadi penasaran, sebenernya fungsinya Kredivo ini bisa ngapain aja sih?
Kalau yang saya tangkap di awal, Kredivo ini adalah fintech yang fungsinya bisa jadi kayak kartu kredit, tapi tanpa kartu, alias kredit online atau kartu kredit digital. Ya, kita bisa kredit di merchant atau e-commerce yang udah kerja sama dengan Kredivo apabila udah terdaftar jadi nasabahnya Kredivo.
Karena penasaran, baca info sana sini cukup oke reviewnya, akhirnya saya coba sendiri download aplikasinya di Google Play Store 2 bulan lalu. Awalnya, saya cukup khawatir karena Kredivo ini termasuk fintech. Yang saya tau, fintech di Indonesia ini masih belum jelas regulasinya. Jadi kalau mau pakai jasa fintech, mesti bener-bener teliti dan minimal harus udah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dari info yang saya dapat di situs Kredivo dan juga aplikasinya, Kredivo udah terdaftar jadi salah satu fintech legal yang diawasi OJK. Saya cek di situs OJK juga sama, Kredivo salah satu yang masuk daftar. Jadi udah cukup aman, makanya saya mutusin untuk daftar setelah download.
Nah, selain faktor kemanan, menurut saya pribadi, yang bikin Kredivo ini cukup populer dipakai banyak orang salah satunya karena syarat pendaftarannya yang gampang banget. Kita udah bisa daftar Kredivo kalau udah 18 tahun ke atas, punya penghasilan minimal Rp 3 juta per bulan, dan tinggal di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.
Proses daftar akun Kredivo
Nggak cuma syarat daftarnya aja yang gampang, proses daftarnya itu sendiri juga gampang banget, nggak sampe 10 menit kalau pengalaman saya pribadi. Saya daftar sebagai pengguna premium Kredivo karena katanya limit yang didapat maksimal bisa sampai Rp 30 juta. Pas daftar, saya cuma upload foto KTP, isi form data diri, selfie, konekin akun internet banking saya dan akun merchant online saya yang aktif atau ada riwayat transaksinya. Nggak sampe sehari, pendaftaran saya disetujuin dan saya dapat limit kredit nontunai dari Kredivo sekitar Rp 20 jutaan.
Yes, prosesnya lebih cepat & mudah kalau dibandingkan dengan apply kartu kredit perbankan. Habis dapat limit, beberapa hari setelahnya saya langsung coba kulik fasilitas kredit atau cicilan online apa saja sih yang bisa saya dapatkan dari Kredivo ini. Secara garis besar, kalau pakai Kredivo, kita bisa gunain untuk 4 hal ini:
Bisa transaksi ini itu dan bayar nanti 30 hari setelahnya tanpa bunga
Mau beli pulsa, paket data, token PLN, pas darurat? Atau tanggal tua, butuh beli barang yang penting di e-commerce kayak Shopee, Bukalapak, atau Tokped? Pakai Kredivo, saya bisa beli sekarang bayar nanti dalam tempo 30 hari sejak tanggal pembelian. Yang menarik, nggak pake bunga alias 0%!
Fitur yang satu ini bisa dimanfaatin kalau misalnya kita transaksi di bawah Rp 1 juta atau transaksi yang kecil-kecil kayak beli barang puluhan ribu atau ratusan ribu. Misal, beli tas di Shopee harga Rp150.000, bayar 30 hari setelahnya ditambah biaya layanan sekitar Rp1.000 - Rp2.000, jadi total Rp152.000-an aja.