kievskiy.org

Bank di Jabar Menurunkan Suku Bunga Kredit 26 bps

ILUSTRASI.*/ DOK. PIKIRAN RAKYAT
ILUSTRASI.*/ DOK. PIKIRAN RAKYAT

BANDUNG, (PR).- Penurunan 75 basis point (bps) suku bunga kebijakan Bank Indonesia telah direspons perbankan Jawa Barat , dengan turunnya suku bunga kredit di wilayah Tatar Priangan sebesar 26 bps.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Doni P. Joewono mengatakan hingga September 2019, bank sentral telah menurunkan suku bunga kebijakan sebanyak 3 kali ke level 5,25%. Relaksasi kebijakan moneter dan makroprudensial dilakukan untuk meningkatkan kapasitas penyaluran kredit perbankan dan mendorong permintaan kredit pelaku usaha.

“Di Jabar penurunan suku bunga sudah direspons, yang tampak dari turunnya rata-rata bunga kredit dari 10,61% menjadi 10,35%,” katanya saat Forum Stabilitas Keuangan Daerah Provinsi Jawa Barat dengan tema “Mengelola Risiko Keuangan di Tengah Ketidakpastian Global”, di Bandung, Kamis 2 Oktober 2019.

Disinggung mengenai penurunan bunga kredit di Jabar tersebut, ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan transmisi dari kebijakan moneter masih berproses. Jika merujuk pada data historis yang ada, dibutuhkan waktu antara 2-4 kuartal untuk sebuah transmisi moneter.

Selain itu,penyesuaian dari masing-masing bank untuk menurunkan suku bunga kredit pun bervariasi. Misalnya, ada bank yang risiko kredit meningkat dan atau likuiditasnya sedang ketat sehingga penyesuaian dari suku bunganya pun agak lebih lambat.

“Namun, arahnya turun. Bahkan tahun lalu pun saat BI menaikkan suku bunga justru bunga kredit perbankan turun. Jadi harapannya, ketika saat ini suku bunga BI cenderung turun dan mengikuti arah perkembangan suku bunga global tentunya suku bunga kredit perbankan juga bisa turun,” katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat