kievskiy.org

Impor Jabar Turun Hingga Oktober 2019

ILUSTRASI cargo ekspor impor.*
ILUSTRASI cargo ekspor impor.* /DOK. CANVA

 

BANDUNG, (PR).- Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat nilai impor Jabar pada Januari-Oktober 2019 mengalami penurunan 10,19 persen dibandingkan periode yang sama 2018. Tercatat impor Jabar hingga Oktober 2019 mencapai 8,389 miliar Dolar AS dari sebelumnya 9,340 miliar Dolar AS pada 2018.

Kepala BPS Jabar Dody Herlando memaparkan jika dilihat dari 10 golongan barang utama, secara kumulatif (ytd) mengalami penurunan 12,45 persen. Hanya dua kelompok yang mengalami kenaikan, yakni kain rajut serta plastik dan barang dari plastik yang masing-masing naik 5,18 dan 4,14 persen.

Sedangkan delapan kelompok lainnya mengalami penurunan bervariasi, mulai dari 4,5 persen hingga 39,91 persen. Penurunan terbesar terjadi di golongan barang bubur kayu/pulp.

Baca Juga: Air PDAM Kota Bandung Keruh, Kawasan Hulu Bermasalah

"Kontribusi gabungan 10 golongan barang utama mencapai 67,65 persen terhadap total nilai impor non migas. Tiga kelompok yang konsisten dengan pertumbuhan negatif antara lain kelompok mesin-mesin/pesawat mekanik, kapas, kendaraan dan bagiannya, serta bubur kayu/pulp," katanya, di Bandung, belum lama ini.

Sementara jika dilihat dari tujuan penggunaan, secara kumulatif hanya barang konsumsi yang mengalami peningkatan 9,37 persen. Sedangkan barang modal dan bahan baku/penolong masing-masing turun 18,98 dan 15 persen.

Baca Juga: Kemendikbud Targetkan 65 Persen Lulusan SMK Bekerja Sesuai Kompetensinya

Dody memperkirakan untuk barang impor modal penurunan bisa jadi dikarenakan adanya substitusi industri dalam negeri atau karena pergeseran sektor jasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat