kievskiy.org

Jadi Kiblat Mode di Indonesia, Bandung Dilirik Investor Skincare Korea

BORIS Syaifullah saat menerima kunjungan delegasi SMAN 3 Sumbawa di Bandung, Rabu 24 Desember 2019. Boris menyebut, ada investor skincare Korea yang ingin investasi di Bandung sebagai kiblat mode Indonesia.*
BORIS Syaifullah saat menerima kunjungan delegasi SMAN 3 Sumbawa di Bandung, Rabu 24 Desember 2019. Boris menyebut, ada investor skincare Korea yang ingin investasi di Bandung sebagai kiblat mode Indonesia.* /AI RIKA RACHMAWATI/PR

PIKIRAN RAKYAT -  Sejumlah investor dari Korea Selatan tertarik untuk menanamkan investasi di Kota Bandung. Mereka diantaranya tertarik untuk berinvestasi di sektor telekomunikasi dan perawatan kulit (skin care).

Demikian diungkapkan Presiden Direktur dan CEO PT Borsya Cipta Communica (BCC), Boris Syaifullah, saat menerima kunjungan delegasi SMAN 3 Sumbawa di Bandung, Rabu 24 Desember 2019. Menurut dia, salah satu faktor ketertarikan investor Korsel adalah besarnya populasi Indonesia.

"Kota Bandung masih menjadi magnet kuat bagi para investor, termasuk dari Korsel. Salah satu daya tarik Bandung adalah posisinya sebagai tren setter di Indonesia dan kreativitasnya yang tidak pernah mati," kata Boris.

Ia mengatakan, pada 2020 nanti ada salah satu perusahaan dari Korsel yang akan membangun pabrik kabel di Bandung. Menurut Boris, investasi tersebut akan menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan kabel di Indonesia yang sangat besar.

"Keberadaan pabrik kabel ini akan menjadi langkah besar bagi Indonesia untuk mencapai kemandirian dalam produksi fiber optik," tuturnya.

Baca Juga: Amerika Serikat dan Tiongkok Perang Dagang, Indonesia Dekati Taiwan

Selain sektor telekomunikasi, menurut Boris, investor Korsel juga sangat tertarik untuk menanamkan modal dalam bisnis perawatan kulit Kota Bandung. Mereka menilai, Bandung bisa menjadi pintu gerbang untuk masuk ke sektor perawatan kulit Indonesia.

Seperti diketahui, saat ini beragam produk perawatan kulit asal Korsel sedang menjadi tren di Indonesia, termasuk Bandung. Indonesia memiliki potensi pasar perawatan kulit yang sangat besar.

Diliriknya Bandung sendiri, menurut dia, tidak terlepas dari posisinya sebagai tren setter di bidang fesyen dan kebutuhan kaum hawa. Populasi Bandung sendiri dinilai cukup besar, mencapai 2,5 juta jiwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat