kievskiy.org

Jokowi Minta Reformasi Pengawasan Industri Asuransi, Menyanggah Terpengaruh Kasus Jiwasraya dan ASABRI

PRESIDEN Joko Widodo (tengah), Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri), Seskab Pramono Anung (kedua kiri), dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kedua kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 di Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020.*
PRESIDEN Joko Widodo (tengah), Ketua Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri), Seskab Pramono Anung (kedua kiri), dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (kedua kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 di Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020.* /ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mendukung langkah Otoritas Jasa Keuangan melakukan reformasi terhadap pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) termasuk asuransi dan dana pensiun.

Namun Jokowi menyanggah jika reformasi IKNB tersebut dipengaruhi adanya kasus Jiwasraya dan ASABRI.

"Enggak. Kebetulan memang pas ada peristiwa Jiwasraya. Tapi lKNB memang mebutuhkan reformasi dan itu pemerintah support," ujarnya, saat membuka Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2020 di Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020. 

Baca Juga: Teja Paku Alam Gabung Persib Bandung, Bobotoh Ucapkan Selamat Datang 

Ketika ditanya mengenai kasus Jiwasraya, Jokowi mengatakan bahwa dirinya mendapatkan laporan lengkap mengenai perkembangan kasus tersebut.

Dia meminta agar masalah tersebut bisa segera diselesaikan.

"Yang paling penting Mentri BUMN, OJK, Menkeu, nanti akan menyelesaikan masalah bisnis ekonominya. Kemudian urusan hukum itu Kejaksaan Agung. itu penting diselesaikan," ujarnya.

Dia meminta agar reformasi tersebut dilakukan secepatnya.

Baca Juga: Di Antara Tawaran Klub Lain, Kiper Timnas Indonesia Teja Paku Alam Pilih Persib

"Saya setuju pada bapak Ketua DK OJK bahwa perlu reformasi di bidang IKNB baik yang namanya asuransi, dana pensiun, dan lain lain. Ini penting dan ini saatnya kjta lakukan reformasi," ujar Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat