kievskiy.org

Pertanyakan Keseriusan Pemerintah, REI Jabar: Program Sejuta Rumah Hanya Janji Kampanye?

SUASANA pembangunan kompleks rumah bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Januari 2020. Kuota rumah bersubsidi segera habis April 2020. Program sejuta rumah terancam gagal.*
SUASANA pembangunan kompleks rumah bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Senin, 6 Januari 2020. Kuota rumah bersubsidi segera habis April 2020. Program sejuta rumah terancam gagal.* /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Pengembang perumahan Jawa Barat (Jabar) mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam merealisasikan program sejuta rumah.

Tarik ulur pemerintah dalam program tersebut dinilai menimbulkan ketidakpastian yang mengancam sektor properti.

Demikian diungkapkan Ketua Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Jabar, Joko Suranto, di Bandung, Kamis, 23 Januari 2020.

Baca Juga: Kembali Diperiksa Polisi Terkait Kematian Lina Jubaedah, Teddy: Mudah-mudahan Hasilnya Baik

Ia mengatakan, jika pemerintah serius dalam merealisasikan program sejuta rumah, seharusnya disertai dengan penganggaran yanh sesuai dan kebijakan lainnya.

"Kami ingin tahu, sebetulnya visi misi Presiden Jokowi tentang perumahan itu seperti apa? Apa program satu juta rumah itu hanya omongan, target visioner, atau janji kampanye?" tuturnya.

Jika program tersebut hanya janji kampanye tanpa realisasi, menurut dia, sebaiknya pemerintah secara terbuka menyampaikannya kepada dunia usaha dan masyarakat.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lewat UMKM, Pemerintah akan Tingkatkan KUR untuk 5 Tahun Kedepan

Dengan demikian, dunia usaha bisa mendapatkan kepastian.

Seperti diketahui, ketidakpastian program subsidi rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sudah kerap dikeluhkan pengembang perumahan sejak tahun lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat