kievskiy.org

Indonesia Larang Ekspor Batu Bara, Korea Selatan: Kami Impor dari Australia dan Tidak Berdampak Serius

Ilustrasi. Korea Selatan mengaku tak berdampak besar atas larangan ekspor batu bara Indonesia
Ilustrasi. Korea Selatan mengaku tak berdampak besar atas larangan ekspor batu bara Indonesia /Pixabay/stafichukanatoly


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia melalui  Sumber Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) baru saja mengeluarkan kebijakan yang melarang perusahaan pertambangan batu bara untuk melakukan kegiatan ekspor batu bara dari 1 Januari 2022 sampai 31 Januari 2022.

Menanggapi pelarangan ekspor batu bara Indonesia, Kementerian Industri Korea Selatan mengatakan pihaknya memiliki stok cukup dan mengimpor dari Australia dan negara lain.

"Korea Selatan juga memiliki stok yang cukup dan impor dari Australia dan negara lain terus berlanjut tanpa hambatan, sehingga langkah Indonesia tidak akan berdampak serius," kata Wakil Menteri Perindustrian Korsel, Park Ki-young, dikutip dari Korea Herald, Senin, 3 Januari 2021.

Baca Juga: Masyarakat Jenuh, Awas Rumah Sakit Kembali Penuh

Pemerintah Korea Selatan menyatakan membentuk satuan tugas untuk mengelola situasi dengan cepat usai pelarangan ekspor batu bara Indonesia.

Pelarangan ekspor batu bara Indonesia berdampak pendek bagi Korea Selatan.

Indonesia adalah salah satu pengekspor utama batu bara termal dunia, dan sekitar 20 persen impor batu bara Korea Selatan berasal dari negara Asia Tenggara itu pada tahun lalu.

"Meskipun dampak jangka pendek terbatas, tindakan pencegahan yang cepat dan menyeluruh diperlukan karena permintaan energi tinggi di musim dingin," kata Park Ki-young.

Baca Juga: Lesti Kejora Terus Sembunyikan Baby L dari Publik hingga Tunggu Momentum

Hal itu disampaikan dalam pertemuan kedutaan Indonesia dan perusahaan energi milik negara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat