kievskiy.org

Holding Pesantren, Mendorong Aktivitas Unit Usaha Lembaga Pendidikan, Herawanto : Untuk Mewujudkan Kemandirian Ekonomi

PRODUK kemasan pesantren.*
PRODUK kemasan pesantren.* /Yulistyne Kasumaningrum/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Bank Indonesia (BI) mendorong pembentukan holding pesantren di Jawa Barat. Langkah tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pesantren, sebagai basis arus ekonomi Indonesia.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Herawanto mengatakan, pembentukan holding pesantren ini bertujuan untuk mendudukan pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mandiri.

Selain itu juga untuk mendorong aktivitas unit usaha pesantren dalam skala yang lebih luas.

Baca Juga: Tiket Persib vs Persela Lamongan Ludes Terjual, Panitia: Ini Sudah Biasa

Program holding pesantren ini juga memiliki beberapa bertujuan. Antara lain, untuk mendorong integrasi bisnis antara pesantren antar pesantren dan antar wilayah di seluruh Indonesia, mendorong peningkatan kapasitas ekonomi pesantren, dan mendorong variasi sumber pendanaan pesantren sebagai lembaga pendidikan agar tidak hanya menggantungkan kepada dana internal.

"Kalau ini berwujud, kami berharap bisa melahirkan terbentuknya pasar bersama melalui pemanfaatan potensi antar pesantren, terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan sendiri. Dari situ, diharapkan meningkatkan perdagangan antar pesantren," katanya, saat bertemu dengan KH Fuad Affandi, Kepala Ponpes Al Ittifaq akhir pekan lalu.

Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek 2 Selatan Ditargetkan untuk Arus Balik Lebaran 2020, Pembangunannya Baru Mencapai 20 Persen

Herawanto menambahkan, dengan terbangunnya ekosistem tersebut, maka diharapkan akan terjadi peningkatan akses ke lembaga keuangan syariah, baik komersial maupun sosial dan utilisasi dana zakat infak sodakoh dan wakaf.

Sehingga holding pesantren ini dapat memberikan berkontribusi luas (inklusif) dan menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru.

“Pembentukan holding pesantren ini merupakan salah satu implementasi dari Program pengembangan kemandirian ekonomi pesantren, yang telah diimplementasikan BI kepada lebih dari 300 pesantren secara nasional sejak 2017,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat