PIKIRAN RAKYAT - Anak muda merupakan salah satu elemen yang cukup penting untuk ikut membangun Indonesia agar dapat lebih maju.
Di Indonesia sendiri, sebenarnya telah banyak kaum muda yang mulai bergerak menuju perubahan mulai dari hal kecil hingga sesuatu yang lumayan besar berpengaruh untuk masyarakat.
Tak terkecuali Irfan Sarhindi, yang menjadi generasi kelima pengasuh pesantren salamul Falah & Podcastren di Cianjur.
Baca Juga: Bantah Tuduhan UEFA, CEO Manchester City: Semua Itu Tidak Benar
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Najwa Shihab, pria yang telah bergelar Master Filsafat Pendidikan di University College London tersebut ketika pulang ke Indonesia mendirikan sebuah pesantren toleran.
Hal yang melatarbelakangi Irfan Sarhindi mendirikan pesantren toleran tersebut sebenarnya berhubungan dengan alasan ia melanjutkan kuliah di University College London (CL).
"Jadi sebelum saya kuliah itu saya semacam mengalami kegelisahan. Saya merasa kehilangan kepercayaan terhadap otoritas keagamaan," ujar Irfan Sarhindi.
Baca Juga: Terkena Sanksi dari UEFA, Manchester City dapat Dukungan dari Fans saat Bertanding dengan West Ham
Pada waktu itu, ia juga kebetulan mondok atau menginap di sebuah pesantren yang beberapa tahun kemudian ternyata berafiliasi pada ISIS.