kievskiy.org

Kasus Jiwasraya telah Mencoreng Nama Negara, Komisi VI: Kasus Ini Harus Jadi Pertama dan Terakhir

KASUS Jiwasraya telah Mencoreng Nama Negara, Komisi VI: Kasus Ini Harus Jadi Pertama dan Terakhir.*
KASUS Jiwasraya telah Mencoreng Nama Negara, Komisi VI: Kasus Ini Harus Jadi Pertama dan Terakhir.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Kasus gagal bayar PT Jiwasraya masih menjadi polemik di negeri ini.

Meski enam tersangka sudah diungkap terkait kasus tersebut, tidak dengan nama baik Indonesia yang dinilai sudah tercoreng akibat kasus tersebut.

Kasus gagal bayar ini bukan saja merugikan nasabah dengan angka fantastis, tetapi juga telah mencoreng bangsa Indonesia di mata dunia.

Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nevi Zuairina, hal itu dinyatakan sebagai pencorengan nama negara dalam integritas kepercayaan terhadap kejujuran.

Baca Juga: Intip 3 Resep Mudah Membuat Masker Wajah Berbahan Dasar Minyak Kelapa

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi DPR RI, Nevi Zuairina meminta dengan tegas agar kasus seperti Jiwasraya adalah pertama dan terakhir.

"Semoga seluruh Asuransi BUMN tidak mengalami lagi kejadian seperti Jiwasraya. Terutama Asabri, semoga tidak terjerumus seperti Jiwasraya. Kepercayaan publik terhadap asuransi milik negara saat ini sangat berkurang drastis akibat adanya kasus Jiwasraya," tutur Nevi, pada Kamis, 20 Februari 2020.

Nevi juga menyoroti berbagai persoalan yang kerap terjadi di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Asuransi.

Salah satu persoalan yang dimaksud adalah kekurangan cadangan teknis dan kesalahan investasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat