PIKIRAN RAKYAT - Generasi milenial Indonesia semakin tergantung dengan layanan pesan antar makanan.
Hasil riset Nielson pada 2019 menyebutkan, generasi milenial rata-rata menggunakan aplikasi layanan pesan antar makanan sebanyak 2,6 kali per minggu.
Berdasarkan hasil riset terhadap 1.000 responden di tujuh kota besar Indonesia itu, 95% masyarakat Indonesia menyukai makanan siap santap.
Baca Juga: Kasus Suap Ruang Terbuka Hijau, Bekas Kadis Tata Ruang dan Cipta Karya Pemkot Bandung Diperiksa KPK
Dari jumlah tersebut, 58% diantaranya memesan makanan menggunakan aplikasi pesan-antar.
Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia, Hadi Surya Koe, mengatakan, tingginya permintaan layanan pesan antar makanan juga terlihat dari pertumbuhan pengguna layanan GrabFood.
Menurut dia, pada 2019, GrabFood mengalami pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV) hingga 4,8 kali dan jumlah pengguna aktif meningkat sebesar 2,1 kali.
Baca Juga: Assalaam Kirimkan 27 Siswa ke Olimpiade Nasional di Universitas Negeri Surabaya (Unnesa)
"Sejalan dengan kondisi ini, kebutuhan fitur layanan pesan antar makanan mereka juga terus berkembang," ujarnya.
Kondisi tersebut, menurut dia, mendorong GrabFood meluncurkan empat fitur baru, diantaranya pesanan terjadwal untuk menghindari antrean saat makan siang dan pemesanan untuk grup.