kievskiy.org

Bantu Cegah Covid-19, BUMDes Pasirgombong Produksi Masker Kain

WARGA menjahit masker dari bahan katun di Badan Usaha Milik Desa Pasirgombong Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Jumat (27/3/2020). BUMDes mengalihkan produksinya dari pakaian menjadi masker untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.*
WARGA menjahit masker dari bahan katun di Badan Usaha Milik Desa Pasirgombong Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Jumat (27/3/2020). BUMDes mengalihkan produksinya dari pakaian menjadi masker untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.* / TOMMI ANDRYANDY/"PR"

PIKIRAN RAKYAT – Warga Desa Pasirgombong kini tidak menjadikan bahan sisa industri dijadikan pakaian.

Mereka mengalihkannya dengan memproduksi masker. Langkanya alat penyaring udara baru saluran pernafasan ini membuat mereka tergugah.

Bukan karena harganya yang kini meninggi, alih produksi dilakukan semata untuk membantu masyarakat terpapar covid-19.

Baca Juga: PRAKIRAAN CUACA HARI INI: 30 Maret 2020, Bandung Hujan Petir pada Siang dan Sore Hari

Masker berbahan katun ini pun hanya mereka juga dengan harga Rp 30.000 per lusin.

Langkah ini dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa Pasirgombong Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Sejak alih produksi dilakukan sepuluh hari lalu, BUMDes Pasirgombong tak pernah kehabisan pesanan.

Direktur BUMDes Pasirgombong, Burhanudin mengatakan, latar belakang alih produksi ini lantaran banyaknya warga yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan masker.

Baca Juga: Lionair Jatuh dan Meledak di Filipina, Pesawat Medis dengan 8 Penumpang

Bahkan, keluhan itu disampaikan oleh warga di Pasirgombong sendiri.

“Dari keluhan yang masuk itu, kami berpikir apakah tidak kami buat saja. Substansi didirikannya BUMDes kan untuk kepentingan sosial, oleh sebab itu sejak sepuluh hari belakangan kami berubah untuk memproduksi masker yang sebelumnya memrpduksi pakaian,” kata Burhanudin, Minggu, 30 Maret 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat