kievskiy.org

Pandemi Virus Corona (Covid-19), Industri Otomotif Didorong Memproduksi Ventilator

Ventilator Portabel Indonesia karya Tim Salman, ITB dan FK-UNPAD
Ventilator Portabel Indonesia karya Tim Salman, ITB dan FK-UNPAD /Tangkap Gambar Tangkap Gambar

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Perindustrian mendorong industri otomotif di dalam negeri untuk dapat memproduksi alat bantu pernapasan atau ventilator. Alat tersebut dibutuhkan dalam penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di Tanah Air, seiring terus meningkatnya kebutuhan ventilator karena bertambahnya jumlah penderita penyakit yang disebabkan virus corona baru tersebut.

“Sesuai arahan Bapak Menteri Perindustrian, kami telah meminta pelaku industri otomotif melalui Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), agar beberapa anggotanya dapat memproduksi ventilator,” kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin Putu Juli Ardika di Jakarta, melalui keterangan  pers, Minggu, 5 April 2020.

Baca Juga: Usai Tercebur dengan Motornya saat Hendak Naik Perahu, Kakek Berusia 72 Tahun Hilang

Putu menjelaskan, saat ini sudah ada industri otomotif yang siap memenuhi permintaan pemerintah tersebut. Saat ini produsen otomotif tersebut sedang menindaklanjuti kerja sama  dengan industri komponen, untuk melakukan reverse engineering dalam pengembangan prototipe ventilator. Perusahaan tersebut juga telah mengidentifikasikan ada beberapa tim di lembaga pendidikan dan penelitian yang sedang bekerja mengembangkan ventilator.

“Kami memberikan apresiasi kepada pelaku industri yang menyambut baik terhadap upaya kemanusiaan ini. Semoga produksi ventilator nantinya bisa menjadi solusi untuk mempertahankan kinerja sektor otomotif di tengah kondisi sulit sekarang,” katanya. 

Baca Juga: Sudah Dinyatakan Negatif COVID-19, Yana Mulyana Ceritakan Awal Mula Gejala Virus Corona

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, dalam upaya mendorong para anggotanya untuk memproduksi ventilator, pihaknya meminta kepada pemerintah dapat menyediakan rekanan kompeten. Pihaknya membutuhkan pendamping, khususnya industri yang memiliki pengalaman dan keahlian dalam pembuatan ventilator.

Pendamping tersebut, lanjutnya, akan membantu mulai dari menjabarkan blueprint terkait teknis pembuatan ventilator, alih teknologi, sampai memodifikasi fasilitas perakitan mobil yang ada saat ini agar dapat digunakan memproduksi ventilator dan menentukan standar bahan baku kepada supplier.

Baca Juga: Virus Corona: FIFA Ubah Aturan Batasan Umur Pesepakbola Pria di Olimpiade Tokyo 2020

“Kemudian, partner yang sudah berpengalaman itu menentukan standar bahan baku kepada pemasok, kami hanya membantu menjahitkan,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat