kievskiy.org

Harga Minyak Kembali Melambung Setelah Aksi Jual Besar-besaran

HARGA minyak kembali melambung setelah terjadi aksi jual besar-besaran.*
HARGA minyak kembali melambung setelah terjadi aksi jual besar-besaran.* /AFP / File / Frederic J. BROWN

PIKIRAN RAKYAT - Harga minyak Amerika Serikat melambung di atas Rp 241.494 per barel pada hari Rabu, 29 April 2020.

Hal ini terjadi sehari setelah aksi jual dipicu oleh dana besar yang menjual kepemilikan jangka pendek dari komoditas di tengah kekhawatiran penyimpanan yang disebabkan oleh pandemi virus corona atau COVID-19.

Harga kontrak berjangka minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) yang merupakan patokkan Amerika Serikat untuk pengiriman Juni melonjak.

Baca Juga: UEFA Minta Seluruh Anggotanya Laporkan Nasib Liga sebelum 25 Mei 2020

Di mana pengiriman melonjak sebanyak 14,5 persen menjadi Rp 216.542 per barel di perdagangan pagi Asia.

Hal ini telah anjlok lebih dari 21 persen pada satu titik pada Selasa lalu setelah Dana Minyak Amerika Serikat yang merupakan dana dipergangkan utama AS (ETF) mulai menjual kontrak jangka pendek komoditas.

Minyak mentah Brent yang merupakan patokan internasional diperdagangkan 3,27 persen lebih tinggi menjadi Rp 323.732 per barel.

Baca Juga: Janjian via Medsos dan Terlibat Tawuran saat Sahur, Remaja 15 Tahun Tewas Dibacok

"Para pedagang sedang berburu barang murah setelah beberapa hari aksi jual besar-besaran," ujar analis pasar senior OANDA Jeffrey Halley dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam AFP News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat