kievskiy.org

Kebutuhan Layanan Pembayaran Elektronik Berbasis Syariah Kian Meningkat

ILUSTRASI pembayaran elektronik.*
ILUSTRASI pembayaran elektronik.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Potensi ekosistem syariah di Indonesia sangat besar. Selain karena faktor populasi mayoritas, muslim Indonesia juga sudah semakin teredukasi untuk menggunakan layanan dan produk berbasis syariah, termasuk uang elektronik.

Direktur Utama LinkAja, Haryati Lawidjaja, mengatakan, belakangan kebutuhan layanan keuangan elektronik syariah semakin berkembang. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pembayaran rutin dan belanja online, tapi juga donasi, zakat, dll.

Baca Juga: Aura Kasih Buka-bukaan soal Novel Renjana yang Diambil dari Lagu Milik Glenn Fredly

"Merespon besarnya kebutuhan layanan keuangan digital berbasis syariah, sekaligus untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan ekosistem syariah yang semakin, Layanan Syariah LinkAja menggandeng sejumlah institusi keagamaan di Bandung," ujarnya, melalui siaran pers yang diterima "PR", Jumat, 15 Mei 2020.

Melalui kerja sama tersebut, menurut dia, dilakukan pihaknya untuk semakin mempermudah masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pembayaran dan program kemanusian secara digital.

Baca Juga: Ingin Hidupnya Bermanfaat, Nia Ramadhani Ajak Masyarakat Manfaatkan Waktu PSBB dengan Berdonasi

Apalagi, di tengah pandemi ini masyarakat semakin bergantung dengan layanan berbasis digital.

Dengan kerja sama tersebut, menurut dia, saat ini warga Bandung dan sekitarnya dapat melakukan donasi maupun transaksi digital menggunakan Layanan Syariah LinkAja di Rumah Yatim, DT Peduli, Sinergi Foundation, dan Yatim Mandiri.

Baca Juga: MUI Jabar Paparkan Salat Idul Fitri di Tengah Pandemi COVID-19

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat