kievskiy.org

Imbas Jokowi Larang Ekspor CPO Terasa hingga ke Pemilik Resto di Korea Selatan

Larangan ekspor CPO sebagaimana yang telah diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) rupanya berimbas pada banyak restoran di Korea Selatan dengan menaikkan harga ayam goreng.
Larangan ekspor CPO sebagaimana yang telah diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) rupanya berimbas pada banyak restoran di Korea Selatan dengan menaikkan harga ayam goreng. /Reuters/Kim Hong-Ji

PIKIRAN RAKYAT - Larangan ekspor Crude Palm Oil (CPO) sebagaimana yang telah diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) rupanya berimbas pada pasar dan perekonomian negara lain, salah satunya Korea Selatan.

Restoran ayam goreng murah di dekat pusat Kota Seoul terkena imbas larangan ekspor CPO Indonesia dengan menaikkan harga ayam goreng chimaek.

Sang pemilik restoran, Lee, sebelumnya menahan diri untuk tidak menaikkan harga selama 1,5 dekade.

Namun, sekarang berbeda, larangan ekspor minyak goreng Indonesia telah telah membuat Lee tidak punya pilihan lain selain menaikkan harga.

Baca Juga: Gajah Jantan Mati di Sungai Aceh Timur, Polisi: Ada Bekas Jeratan di Kaki

Baca Juga: Daftar Nomor Telepon Penting yang Wajib Dicatat Jika Hadapi Kondisi Darurat, Jasa Marga hingga Basarnas

Lee menolak menyebutkan nama lengkapnya karena takut menarik perhatian publik dengan kenaikan harga ayam goreng di restorannya.

Pemilik restoran tersebut terpaksa harus menaikkan harga meski beresiko kehilangan pelanggan. Ia mengikuti langkah restoran ayam goreng terkenal lainnya di Korea Selatan yang sudah menaikkan harga lebih dulu.

"Semuanya naik, kotak minyak ini berlipat ganda, tepung bumbu naik, begitu juga ayam goreng," kata Lee sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Sabtu, 30 April 2022.

Padahal, di restorannya sudah terpajang penghargaan layanan pelanggan dari kantor pemerintah setempat untuk rekor harga yang stabil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat