kievskiy.org

Pemilik Warung Nasi Menjerit Lihat Harga Bahan Pokok Terus Meningkat, Akui Binggung Putar Balik Modal

Sudah lebih dari satu bulan, harga sejumlah komoditas bahan pokok di Kota Tasikmalaya terus merangkak naik.
Sudah lebih dari satu bulan, harga sejumlah komoditas bahan pokok di Kota Tasikmalaya terus merangkak naik. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol

PIKIRAN RAKYAT - Sudah lebih dari satu bulan, harga sejumlah komoditas bahan pokok di Kota Tasikmalaya terus merangkak naik.

Adapun komoditas yang kenaikannya cukup signifikan terjadi pada komoditas sayuran jenis cabai-cabaian.

Kenaikan harga cabai juga diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pokok lainnya, seperti bawang merah dan telur. Kondisi tersebut semakin dikeluhkan sejumlah warga di Kota Tasikmalaya.

Atik (47), salah seorang pemilik warung nasi di Jalan Tarumanagara Kota Tasikmalaya mengatakan, kenaikan harga bahan baku untuk usaha warung nasinya, sudah naik sejak sebulan terakhir.

Baca Juga: Jerit Petani Mangga, Hasil Panen yang Kurang hingga Harga Jual Murah

Baginya, sebagai penjual warung nasi, kenaikan harga cabai yang paling berdampak untuk usahanya.

"Cabe keriting harganya Rp 25.000 seperempat kilogram. Berarti sekilonya hampir Rp 100.000 per kilogram. Itu sudah sebulanan belum turun-turun," kata Atik, Kamis 14 Juli 2022.

Tidak hanya cabai, harga bawang merah juga disebut masih cukup tinggi. Ia mengatakan, harga bawang merah di pasar pagi kawasan simpang lima Kota Tasikmalaya ialah Rp 17.000 untuk seperempat kilogram.

Padahal, harga bawang merah dalam kondisi normal hanya Rp 7.000 hingga Rp 8.000 untuk seperempat kilogram.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat