kievskiy.org

Rhenald Kasali Bagikan Tips agar Terhindar dari Investasi Bodong

Ilustrasi trading .
Ilustrasi trading . /Pexels/Burak Kebapci

PIKIRAN RAKYAT - Akhir-akhir ini, banyak terjadi kasus penipuan berkedok investasi. Penipuan yang dilakukan oleh beberapa oknum dengan mengatasnamakan trading, padahal hanya kedok dari sebuah sistem perjudian.

Penipuan yang terjadi biasanya menggunakan aplikasi binary option yang sangat populer, atau kasus robot trading yang merugikan banyak anggotanya.

Praktisi ekonomi sekaligus Guru Besar FEB UI Rhenald Kasali membagikan tips agar terhindar dari investasi bodong.

Baca Juga: MPLS Jadi Kegiatan Wajib Siswa Baru, Kenali 5 Tujuannya

1. Jangan Mudah Tergiur dengan Kemewahan di Media Sosial

Banyak orang yang tergiur dengan penampilan para figur publik atau kemolekan seseorang dengan apa yang dipakainya, apa yang dimilikinya, hingga bagaimana pergaulan mereka dengan lingkungannya.

Ketika para endorser menawarkan produk yang sebenarnya tidak kita pahami, kita justru membelinya.

Parahnya, kita merasa bahwa jika dia bisa, tentunya kita pun bisa. Berlindung di balik ketidaktahuan atas kebisaan orang lain.

Ujungnya, kita kehilangan segalanya dan menyalahkan realita atas tindakan yang sebenarnya masih bisa kita kendalikan di awal. Kita masuk ke dalam apa yang dinamakan flexing trap.

Menurut Profesor Rhenald Kasali, flexing trap adalah jebakan melalui cara berbohong baik dari penampilan atau kepemilikan suatu aset. Tentunya ini bertujuan agar masyarakat tergiur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat