PIKIRAN RAKYAT - Meski pelanggan banyak mengeluhkan tagihan listrik yang melonjak saat pandemi Covid-19, namun tidak sedikit yang memberikan apresiasi. Itu terutama dari arus listrik yang tetap terjaga selama 'kampanye' di rumah aja.
Selama belajar, bekerja dan beribadah di rumah, pasokan listrik dinilai aman tanpa pemadaman.
"Saat awal-awal adanya Covid-19 kemarin tentunya kami terus berada di rumah, dan agar menghindari kejenuhan tentunya beberapa elektronik kami hidupkan.
Baca Juga: Wajib Miliki Cared+ Jogja untuk Wisata ke DIY, Diskominfo: Agar yang Diisolasi Tak Jalan-jalan
Syukur listrik aman, enggak ada pemadaman," kata Komarudin (54), warga Perumahan Alamanda Regency, Desa/Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi.
Komarudin mengaku tagihan listriknya melonjak pada masa pandemi, terlebih ketika pembatasan sosial berskala besar diterapkan.
Dia pun akhirnya melakukan seluruh aktivitas di dalam rumah, termasuk bekerja.
Baca Juga: Beri Dukungan untuk BCL Selepas Masa Iddah, Nikita Mirzani: Buka Hati untuk yang Lain Nggak Masalah
"Karena semuanya di rumah jadi ya semua perangkat elektronik nyala semuanya. Termasuk yang dipakai anak-anak kan mereka pada enggak ke sekolah," ucap dia.