kievskiy.org

Harga Aset-aset Berisiko Naik, Kurs Rupiah Terdorong Menguat per Jumat 26 Juni 2020

Ilustrasi. Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Ilustrasi. Karyawan menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. /ANTARA/Reno Esnir

PIKIRAN RAKYAT - Naiknya harga aset-aset berisiko mendorong nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat 26 Juni 2020 pagi bergerak menguat.

"Pagi ini (Jumat 26 Juni,red) terlihat terjadi penguatan pada harga aset-aset berisiko seperti indeks saham Asia dan nilai tukar emerging market terhadap dolar AS," kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat 26 Juni 2020.

Pada pukul 09.38 WIB, rupiah menguat 55 poin atau 0,39 persen menjadi Rp14.120 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.175 per dolar AS.

Baca Juga: Belasan Pedagang di Pasar Tradisional Bantul Reaktif Covid-19

Ariston menuturkan, penguatan tersebut mengikuti penguatan yang terjadi di pasar keuangan AS semalam.

Menurut Ariston, pasar keuangan masih terjadi tarik menarik antara sentimen pemulihan ekonomi dan sentimen kekhawatiran kenaikan kasus dan gelombang kedua pandemi Covid-19.

Semalam, data pesanan barang tahan lama AS pada Mei dirilis lebih bagus dari ekspektasi. Terjadi pertumbuhan 15,8 persen setelah sebelumnya mengalami penurunan 17,7 persen.

Baca Juga: 5 Cara untuk Mengecilkan Perut Tanpa Berolahraga

Hal itu, lanjut Ariston, membuktikan ekonomi mulai berekspansi kembali pasca dibukanya perekonomian di tengah pandemi. Namun angka kasus positif Covid-19 masih mengkhawatirkan pelaku pada global yang terus meningkat dari waktu ke waktu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat