PIKIRAN RAKYAT - Para akuntan didorong untuk proaktif membantu pemerintah daerah, baik kabupaten, kota, maupun provinsi agar penyerapan APBD optimal.
Yakni tepat waktu, tepat kualitas, tepat sasaran, namun juga tetap akuntable.
Terutama pada saat sekarang, ketika seluruh pemerintah daerah tengah berupaya untuk sesegera mungkin mengatasi pandemi COVID-19 serta mendorong pemulihan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Nyeleneh, Truk Listrik Tesla Digunakan untuk 'Berenang' di Air
Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Mardiasmo mengatakan imbas pandemi, saat ini APBD berbagai pemerintah daerah tengah tidak stabil atau limbung.
Hal itu dikarenakan kondisi perekonomian daerah yang cenderung turun sehingga berdampak pada berkurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Di sisi lain, kondisi yang sama juga dihadapi di tingkat pusat yang juga akan memengaruhi turunnya transfer dana dari pusat.
Baca Juga: Revisi, PT Kereta Api Indonesia Buat Aturan Baru soal Masa Berlaku Surat Rapid Test Penumpang KA
“Dengan kata lain, penerimaan turun banyak tetapi belanja yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat umum, publik lebih diutamakan,” katanya saat Pelantikan Pengurus IAI Wilayah Jawa Barat Periode 2019-2023, melalui zoom meeting, Selasa, 30 Juni 220.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan webinar bertemakan “Urgensi RUU Laporan Keuangan Bagi Akuntan dan Perekonomian Indonesia”.