kievskiy.org

Sejarah Pasar di Nusantara, Perjalanan Panjang dari Waktu ke Waktu

Ilustrasi pasar.
Ilustrasi pasar. /Pixabay/Tama66

PIKIRAN RAKYAT - Pasar terbentuk karena adanya transaksi antara penjual dan pembeli juga karena menyediakan barang atau jasa yang diperjualbelikan dan menimbulkan kesepakatan antara keduanya. Selain itu, pasar berdiri karena keinginan masyarakat untuk memperoleh barang kebutuhan hidup.

Pasar berperan memperlancar penyaluran barang dan jasa dari produsen (penjual) kepada konsumen (pembeli).

Awalnya transaksi di pasar dilakukan dengan cara barter atau tukar menukar barang yang diinginkan. Pertukaran dapat berlangsung di berbagai tempat. Namun, lama kelamaan terjadilah kesepakatan untuk menentukan suatu lokasi untuk melakukan barter.

Namun, semakin berkembangnya zaman, akhirnya transaksi di pasar menggunakan mata uang, sehingga orang membeli barang yang disepakati membelinya dalam mata uang. Dalam hal ini, pasar berfungsi sebagai bentuk atas kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Baca Juga: Dangdut, Perjalanan Panjang Musik Rakyat

Dilihat berdasarkan sejarahnya, pasar tradisonal ada dan diperkirakan hadir sejak zaman kerajaan Kutai Kartanegara pada abad ke-5 Masehi.

Pasar tradisional pada zaman ini diawali dengan sistem barter barang kebutuhan sehari-hari dengan para pelaut yang datang dari Tiongkok.

Pada saat itu para pedagang menjual dagangannya diatas tikar dan melakukan transaksi tukar menukar dengan barang.

Pada waktu itu pasar bukan hanya sebagai tempat transaksi antara penjual dan pembeli, tetapi juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dan kaum bangsawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat