kievskiy.org

UMKM Shintas Woven Bag: Berawal dari Pandemi hingga Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga

Shintas Woven Bag, salah satu UMKM yang bergerak dalam industri kreatif.
Shintas Woven Bag, salah satu UMKM yang bergerak dalam industri kreatif. /Pikiran Rakyat/Tini Fitriyani

PIKIRAN RAKYAT – Berdasarkan data yang dirilis Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mencapai angka 324.622 UMKM pada 2022.

Angka tersebut mengalami penambahan, pada 2021 dengan jumlah yang tercatat 302.446 UMKM.

Usaha-usaha tersebut terdiri dari berbagai sektor, satu di antaranya yang paling menjanjikan yakni industri kreatif.

Bertambahnya jumlah UMKM tersebut memberikan dampak yang baik terutama dalam memberdayakan masyarakat.

Salah satu UMKM yang berhasil kami wawancarai adalah UMKM Shinta’s Woven Bag yang memproduksi tas anyam dari bahan daur ulang.

Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku UMKM Kembangkan Tauco Cookies: Jangan Ikut-ikutan Produk yang Viral

UMKM yang bergerak di bidang industri kreatif ini menebarkan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya, khususnya bagi para Ibu Rumah Tangga.

Sejarah Shinta’s Woven Bag

Bermula dari keterkaitannya dengan tas anyam, Hesti, memulai usahanya tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat