kievskiy.org

Pasokan Kurang, Siap-Siap Harga Minyak Goreng akan Naik

Ilustrasi. Harga minyak goreng di sejumlah pasar akan naik.
Ilustrasi. Harga minyak goreng di sejumlah pasar akan naik. /Pixabay/neufal54.

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sempat langka sejak dua pekan lalu, pasokan minyak goreng di Pasar Tradisional Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya kini mulai tersedia kembali. Akan tetapi, harga minyak goreng merek Minyakita, yang merupakan minyak goreng kemasan rakyat, justru mengalami kenaikan, Senin, 30 Januari 2023.

Hal ini pun dikeluhkan oleh para pedagang dan masyarakat yang membeli minyak goreng. Untuk 1 liter minyak goreng Minyakita, kini dijual Rp15.000 sampai Rp16.000.  Padahal, sebelumnya, minyak merek tersebut hanya dijual Rp13.500 sampai Rp14.000 per liter.

Para pedagang mengaku bahwa harga beli minyak goreng Minyakita dari distributor naik hingga menembus Rp14.000 per liter.  Sebelumnya harga di distributor hanya Rp12.000 per liter.

Pedagang minyak goreng di Pasar Tradisional Singaparna, Kokoh (33), mengaku bahwa minyak goreng kemasan rakyat tersebut sempat hilang dua minggu.

Baca Juga: 16 Sungai di Kabupaten Bekasi Tercemar, Masalah Pengelolaan Sampah Masih Jadi ‘PR’ Besar

Pedagang kesulitan mendapatkan barang, kecuali minyak goreng kemasan lain dengan merek komersil.

"Kemarin, saya enggak dapat barang. Sekarang ada lagi tapi harganya naik. Dari distributor aja Rp14.000, dijual kembali Rp15.000. Kalau dijual satuan Rp16.000 satu liter," kata Kokoh.

Ia mengatakan, pasokan minyak merek itu pun berkurang. Dari biasanya 5 karton per hari, kini ia hanya mendapatkan 2 karton per hari.

Selain memberatkan, kenaikan harga minyak goreng ini juga tanpa sosialisasi sehingga membuat konsumen mengeluh. Bahkan, sebagian memilih membeli minyak curah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat