kievskiy.org

Pandemi Covid-19 Masih Belum Usai, Pemerintah Perbaiki RAPBN 2021

PRESIDEN Joko Widodo (depan) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (belakang).*
PRESIDEN Joko Widodo (depan) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani (belakang).* /Instagram.com/smindrawati Instagram.com/smindrawati

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan memperbaiki desain Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021.

Pembahasan awal untuk RAPBN 2021 sudah dilakukan sebelum Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan reses pada pekan lalu.

Sri juga mengatakan, beberapa kesepakatan memberikan indikasi mengenai desai RAPBN 2021 terutama terkait postur dari APBN.

Baca Juga: Hotman Paris Sindir Musisi Bali Tak Percaya Corona, Jerinx SID Langsung Komentar: Saya yang Dimaksud

"Dari sisi asumsi makro yang dilakukan atau yang disetujui dalam reses, kemudian dari sisi bagaimana pengaruhnya terhadap postur APBN, yaitu pertumbuhan ekonomi antara 4,5 hingga 5,5 " ujar Sri saat membacakan keterangan pers setelah rapat terbatas pada Selasa 28 Juli 2020.

Tahun depan, lanjut Sri, pemerintah melihat ketidakpastian meningkat pada bulan-bulan terakhir melihat pembukaan ekonomi di dunia mulai dibuka.

Hal ini menyebabkan kemungkinan terjadinya pemulihan ekonomi menjadi terancam dan terhambat.

Baca Juga: Belum Pernah Terjadi di Indonesia, Isdianto Jadi Gubernur Pertama Bukan Hasil Pilkada

"Oleh karena itu langkah-langkah untuk penanganan Covid-19 memang harus tetap dilakukan, namun kita juga melihat bahwa langkah-langkah untuk penanganan Covid-19 itu kemungkinan bisa kemudian mengakibatkan juga kondisi perekonomian kita menjadi tertahan," jelas Sri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat