PIKIRAN RAKYAT - bank bjb menorehkan prestasi dengan berhasil mempertahankan pertumbuhan positif sepanjang Triwulan II 2020.
Laba bersih perusahaan tetap mampu tumbuh di tengah perlambatan ekonomi global akibat tantangan pandemi Covid-19.
Tercatat bank bjb berhasil memperoleh laba bersih mencapai Rp808 miliar. Total nilai aset yang dimiliki bank bjb pun tumbuh sebesar 3,8% year on year (y-o-y) menjadi Rp125,3 triliun memasuki setengah jalan perjalanan perusahaan di 2020.
Baca Juga: Masih Misterius, Jasad Perempuan Mengambang di Kolam Ikan Tetap Belum Dikenali
Sektor kredit yang menjadi salah satu penopang pertumbuhan laba tumbuh 9,8% y-o-y, berada diatas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional data per-April 2020 yaitu sebesar 5,82%, dengan total jumlah kredit yang disalurkan mencapai Rp85,8 triliun.
Tingkat risiko dapat terkelola dengan baik yang mencerminkan terjaganya kualitas penyaluran kredit perusahaan dengan rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) di angka 1,6% atau turun 14 poin y-o-y.
Catatan NPL ini jauh lebih rendah ketimbang catatan kredit macet rata-rata bank nasional hingga April 2020, yakni 2,89% bahkan lebih baik dibandingkan dengan NPL triwulan sebelumnya sebesar 1,65%.
Baca Juga: Polda Jabar Tangani Tujuh Kasus Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Bansos
Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi mengatakan catatan positif yang dibubuhkan perseroan ini berhasil diperoleh berkat respon cepat perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan situasi bisnis.