kievskiy.org

Gara-gara Cuaca, Ekonomi Korea Utara Tumbuh untuk Pertama kalinya dalam 3 Bulan

Ekonomi Korea Utara tumbuh dalam 3 bulan akibat kondisi cuaca yang baik.
Ekonomi Korea Utara tumbuh dalam 3 bulan akibat kondisi cuaca yang baik. /Pixabay Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Ekonomi Korea Utara yang misterius tumbuh untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada 2019 karena kondisi cuaca yang lebih baik mendorong hasil panen.

Akan tetapi, Bank Sentral Korea Selatan mengatakan sanksi yang diberlakukan untuk menghentikan ambisi nuklirnya membuat produksi pabrik tetap lemah.

Produk domestik bruto (PDB) di Korea Utara pada tahun 2019 naik sebesar 0,4 persen secara rill dari tahun sebelumnya ketika ekonomi mengalami kontraksi terbesar dalam 21 tahun.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 1.000 Masjid di Jawa Barat Terima Infak Shadaqoh Secara Digital

Bank od Korea (BOK) pada Jumat 31 Juli 2020, mengatakan pada kontraksi tersebut, perekonomian Korea Utara menurun hingga 4,1 persen karena kekeringan.

Korea Utara berada di bawah sanksi PBB sejak 2006 atas program rudal balistik dan niklirnya.

Dewan Keamanan PBB telah melakukan tindakan keras dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Lumpuhkan Seekor Sapi yang Mengamuk, Polres Blitar Tutup Ruas Jalan hingga Lepaskan Peluru Tajam

"Sanksi belum menjadi lebih sulit sejak akhir 2017 dan kondisi cuaca lebih menguntungkan yang membantu meningkatkan outpun dari sektor pertanian," ujar seorang pejabar BOK dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat