kievskiy.org

Menabung Emas Mulai 0,1 Gram Jadi Pilihan di Era New Normal

Investasi emas bisa dimulai dengan pembelian satuan 0,1 gram.
Investasi emas bisa dimulai dengan pembelian satuan 0,1 gram. /Hartadinata

PIKIRAN RAKYAT - Produsen emas, PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata) mengajak  masyarakat untuk memulai gaya hidup baru di era New Normal,  yaitu menabung emas.

Pada dasarnya, menabung emas  tidak butuh dana besar, bisa dimulai dari yang kecil, yakni cukup 0,1 gram.

“Kami (Hartadinata)  ingin mendidik masyarakat, terutama keluarga-keluarga Indonesia untuk mulai gaya hidup baru di era baru saat ini,  yaitu menabung emas. Bahwa menabung emas  sebetulnya tidak butuh dana besar, bisa dimulai dari yang kecil. Mulailah dari yang kecil, mulailah dari sekarang,” tambah Chief Executive Officer PT Hartadinata Abadi Tbk Sandra Sunanto dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Jumat 7 Agustus 2020.

 Baca Juga: Soal isi Surat dari Keraton Kaprabonan, Putra Mahkota Keraton Kasepuhan Cirebon Pilih Tidak Komentar

Menurut Sandra,  sebagai produsen dan penyedia perhiasan emas terintegrasi Indonesia, telah diluncurkan produk Logam Mulia Hartadinata (LM HRTA) berkadar kemurnian 999.9 secara serentak di seluruh jaringan Hartadinata.   

Logam Mulia Hartadinata saat ini tersedia mulai pecahan kecil  0,1 gram, 0,25 gram, 0,50 gram, 5 gram dan 10 gram. 

Disusul dengan pecahan besar 25 gram, 50 gram  dan 100 gram  yang akan tersedia di akhir Agustus 2020.   

 Baca Juga: Sekolah-sekolah Diminta Berkaca pada Pesantren yang Belajar Efektif di Zona Hijau Maupun Kuning

Sandra mengatakan, logam mulia Hartadinata dirancang untuk menyasar segmen pasar yang sangat luas dari segala sisi usia mulai dari muda sampai yang usia mapan. Sehingga, pihaknya menyediakan ragam ukuran pecahan untuk  memberikan fleksibilitas dan kemudahan berinvestasi bagi segala lapisan masyarakat tersebut.     

”Logam Mulia dengan ragam  pecahan yang kita luncurkan ini,  memberikan fleksibilitas untuk berbagai sasaran  kebutuhan investasi dan kemudahan bagi segala lapisan masayarakat," tutur Sandra.     

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat